
Medan, gatra.net - Partai politik (Parpol) yang mengusung di Pilkada 2015 lalu terkejut dengan keputusan Dzulmi Eldin tidak maju di Pilkada 2020 mendatang. Pasalnya, calon petahana itu belum menyampaikan informasi secara langsung. Namun, mengetahui informasi dari media massa.
"Kami belum tahu, bisa jadi karena karena faktor usia, bisa saja. Di usia saat ini beliau mau istirahat. Pasti keputusan itu diambil berdasarkan pertimbangan yang matang," kata Ketua DPD PDIP Sumut, Japorman Saragih, ketika dikonfirmasi, Minggu (4/8).
Baca Juga: Kelompok Cipayung Sesalkan Sikap Edy Terhadap GMKI
Menurutnya, PDIP memiliki tanggungjawab karena ikut mengantarkan Dzulmi Eldin menjadi Wali Kota Medan saat Pilkada 2015 lalu. "Nanti akan kita panggil dia, untuk berkomunikasi mengenai keputusan tersebut," jelasnya.
Hal senada disampaikan Ketua DPW Nasdem Sumut, Iskandar. Ia mengaku tidak mendapat kabar tersebut langsung dari Dzulmi Eldin. Menurutnya, yang menjadi alasan Dzulmi Eldin tidak maju karena ingin ada regenerasi kepemimpinan.
Baca Juga: GMKI Siap Hadapi Pengaduan Pemprov Sumut
"Ini kan masih panjang prosesnya, politik dinamis. Kalau pada perjalannnya tokoh muda yang dimaksud itu tidak ditemukan, tentu Nasdem berharap beliau tetap bersedia maju," sebutnya.
Iskandar menyebut Medan dibawah kepemimpinan Dzulmi cukup baik. Hal itu dapat dilihat dari penataan kota seperti perbaikan trotoar/pedestrian, penataan reklame, jalan-jalan sudah mulai bagus. "Kelemahan pak Eldin dia itu bekerja dalam senyap, tidak terlalu banyak publikasi, jadi banyak hal yang tidak tersampaikan ke masyarakat," paparnya.