Home Politik BNPB: 4 Orang Meninggal Dunia, 4 Luka-luka, 223 Rumah Rusak dalam Gempa Banten

BNPB: 4 Orang Meninggal Dunia, 4 Luka-luka, 223 Rumah Rusak dalam Gempa Banten

 

Jakarta, gatra.net - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis sedikitnya empat orang meninggal dunia, empat orang luka-luka, dan 223 rumah rusak akibat gempa bumi bermagnitudo 6,9 SR di Sumur, Banten, Jumat (2/8) malam.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo menjelaskan, sebanyak dua korban jiwa berasal dari Kabupaten Lebak. Ia meninggal karena serangan jantung dan kelelahan saat dievakuasi. Sementara sisanya berasal dari Sukabumi.

 

"Semua yang meninggal karena jantung, bukan karena bangunan. Ada yang karena terjatuh waktu lagi gempa. Rumahnya tidak ada yang runtuh habis," kata Agus saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (3/8).

 

Agus meyakinkan, setelah gempa bumi tersebut, tidak ada gempa susulan dan tsunami dalam waktu dekat. Kini, pihaknya sedang fokus melakukan proses evakuasi.

"Pantauan BNPB masih akan survei sampai Senin untuk memastikan apakah ada korban dan kerusakan lainnya. Setelah itu kita akan rehabilitasi dan konstruksi," paparnya.

Adapun daerah terdampak paling parah berada di Banten, terutama Pandeglang dan Banten. Selain itu, Cianjur dan Sukabumi juga menjadi daerah yang cukup parah digoyang gempa.

Agus menerangkan, seluruh pengungsi yang sebelumnya berjumlah mencapai seribu warga telah pulang ke rumahnya masing-masing. Namun, untuk warga yang rumahnya rusak berat, masih mengungsi di rumah warga lainnya.

 

"Para pengungsi ke tetangganya atau keluarga terdekatnya. Tidak ada pos pengungsian, belum ada," ucap Agus.

 

329