
Jakarta, gatra.net - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut peringatan dini tsunami pasca gempa yang mengguncang barat daya Banten, Jumat (2/8) malam, masih berlaku hingga pukul 21.35 WIB.
"Akan di-update dua jam setelah kedatangan tsunami terakhir," ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers di Kantor BMKG, Jakarta Pusat Jumat (2/8) malam.
BMKG memastikan belum ada gempa susulan setelah gempa pada pukul 19.03 WIB dengan kekuatan 7,3 SR.
"Gempa susulan masih menunggu potensi, belum ada susulan sejauh ini," ujarnya.
Dwikorita meminta masyarakat di lokasi siaga untuk mengevakuasi diri minimal ke lokasi dengan ketinggian diatas 10 meter dari lokasinya.
"Saya minta masyarakat untuk tetap tenang meskipun masih waspada terutama di pesisir Banteng, Lampung, Jabar bagian selatan menjauh dari pantai cari ketinggian 10 meter keatas," ujar Dwikorita.
BMKG menetapkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Pandeglang Bagian Selatan, Pandeglang Pulau Panaitan, Lampung-Barat Pesisir-Selatan dengan status ancaman siaga.
"Dengan status ancaman siaga ketinggian maksimal tsunami ialah 3,0 meter," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono melalui pesan tertulis, Jumat (2/8).