Home Ekonomi Jawaban Gojek Indonesia soal Skema Insentif yang Diprotes

Jawaban Gojek Indonesia soal Skema Insentif yang Diprotes

Semarang, gatra.net - Aksi protes skema insentif dan trip baru yang diprotes ratusan driver GoCar Semarang akhirnya dijawab oleh pihak manajemen PT Aplikasi Karya Anak Negeri (Gojek Indonesia). Skema baru dikeluarkan bermaksud untuk keberlangsungan pendapatan mitra secara jangka panjang.

VP Corporate Affair Gojek Indonesia, Michael Say, melalui keterangan yang diterima gatra.net, Jumat (2/8) menyebut, jika penyesuaian insentif yang baru bersifat apresiasi dari Gojek Indonesia atas kinerja yang dicapai mitra Gojek (driver).

"Tarif dasar menjadi pendapatan jangka panjang mitra yang disertai dengan upaya mendorong demand pelanggan oleh Gojek Indonesia," katanya.

Baca juga: Skema Baru Insentif, Kantor Gojek Semarang Digeruduk Driver

Selain itu Gojek Indonesia juga mendorong mitra melakukan beragam aktivitas ke pelanggan, menjaga kualitas layanan dengan pembekalan dan pelatihan mitra driver serta membantu peningkatan kesejahteraan serta kebutuhan mitra melalui Gojek Swadaya.

Persoalan skema insentif yang diprotes menurutnya tidak masuk dalam bagian dari Peraturan Menteri (PM) Menteri Perhubungan PM 118. Namun hubungannya lebih pada membantu para mitra driver untuk tidak harus bekerja pada jam kerja yang panjang setiap harinya.

"Sehingga memberikan fleksibilitas bagi mitra driver dalam bekerja. Langkah ini kami lakukan untuk mengakomodasi cara kerja mitra driver yang berbeda-beda," ujarnya.

Dia juga mengklaim, skema insentif yang ditetapkan adalah bonus tambahan yang diberikan Gojek demi menjaga kualitas layanan. Skema insentif akan selalu menyesuaikan dengan kondisi pasar karena tujuan utama skema insentif.

Baca juga: Protes Skema Baru, 3.000 Driver Go Car Matikan Order 2 Hari

"Hal itu untuk mengupayakan titik temu terbaik antara permintaan pelanggan dan ketersedian mitra Gojek," katanya.

Sebelumnya, ratusan driver GoCar menggeruduk kantor Gojek Indonesia Semarang di Jalan Jenderal Sudirman, Semarang, Jawa Tengah. Mereka menuntut adanya perubahan skema baru pada trip dan insentif yang dirasa memberatkan para driver GoCar.

 

1168