Bandarlampung, gatra.net - Pencanangan laut bersih yang digalakkan Pelindo II IPC Panjang dibuktikan dengan meluncurkan kapal pembersih sampah yang langsung diresmikan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaedi di Dermaga B Pelabuhan Panjang, Rabu (31/7).

Usai diluncurkan, Gubernur bersama instansi terkait turut serta dalam kapal pembersih sampah milik Pelindo II IPC Panjang yang langsung resmi beroperasi perdana menyisir sampah di laut Teluk Lampung.

Untuk selanjutnya kapal yang diawaki oleh 12 personel Pelindo tersebut akan bergerak selama 24 jam untuk menyisiri sampah-sampah yang ada di perairan Lampung.

"Kapal ini akan beroperasi selama 24 jam, di seluruh titik-titik sampah yang berada di laut Lampung," ujar General Manager PT Pelindo II Cabang Panjang Drajat Sulistyo.

Drajat mengatakan kapal pembersih sampah tersebut akan mampu mengangkut sampah dengan kapasitas sebanyak 5 ton untuk sekali angkut.

"Kami berharap program ini bisa menjadi program nasional, tidak hanya di Lampung, untuk kedepannya akan ada penambahan kapal, sehingga dengan adanya program seperti ini akan menjadi perhatian " paparnya.

Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pelindo II IPC Cabang Panjang yang telah melakukan satu langkah nyata untuk mendukung pengelolaan sampah di perairan laut Lampung

"Permasalahan sampah saat ini memerlukan penanganan khusus baik dari pemerintah maupun masyarakat," ujar Arinal. Menurut Arinal, dengan adanya kapal tersebut diharapkan pengelolaan sampah di laut Pelabuhan Panjang dapat teratasi.

"Apabila pengelolaan sampah tidak sesuai maka akan menimbulkan dampak negatif dan bisa berdampak pada kesehatan masyarakat," sambung Arinal

Ia juga menyampaikan kapal sampah tersebut juga dapat mencegah penyebab terjadinya kerusakan ekosistem, karena kapal tersebut dapat menjaga laut menjadi bersih, sehat, dan bernilai.

Peresmian kapal pembersih sampah tersebut dihadiri oleh Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto, GM PT Pelindo Cabang Lampung Drajat Sulistyo, dan instansi terkait lainnya. Peresmian ditandai dengan pemecahan kendi oleh Gubernur Lampung di atas kapal pembersih sampah.