Home Ekonomi Pemerintah Aceh Gelar Pasar Murah di 23 Kabupaten dan Kota

Pemerintah Aceh Gelar Pasar Murah di 23 Kabupaten dan Kota

Banda Aceh, gatra.net - Dinas Perindustrian dan Perdangang (Disperindag) Aceh bersama Forum Bulog Divre Aceh kembali mengelar pasar murah di 23 Kabupaten dan Kota di Provinsi itu.

Pasar murah yang digelar sejak 30 Juni hingga dengan 2 Agustus 2019 ini, akan dilaksanakan di empat titik lokasi berbeda di setiap masing-masing daerah. Khusus di Banda Aceh pasar murah digelar di halaman Kantor Camat Meuraxa pada Selasa (30/7).

Adapun barang pokok yang dijual di pasar murah diantaranya beras 10 kg dijual dengan harga Rp.80 ribu, gula Rp.9500/kg, minyak goreng kemasan Rp.21500/dua liter, tepung terigu Rp.7500/kg dan telur Rp.35.500/papan.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meringankan beban masyarakat kelas menengah ke bawah untuk memenuhi kebutuhan barang pokok jelang hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah.

“Biasanya harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik saat menjelang hari-hari besar Islam,” ungkap Aminullah saat membuka pasar murah di Banda Aceh. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, Muhammad Raudi menyatakan, pasar murah ini berlangsung serentak di 23 kabupaten/kota di Aceh. Dan setiap masing-masing kabupaten/kota digelar pasar murah di empat titik atau di empat kecamatan. 

“Pasar murah ini dilaksanakan untuk menekan terjadinya gejolak harga, serta mengantisipasi terjadinya inflasi di Aceh jelang hari raya Idul Adha,” kata M Raudhi di sela-sela pembukaan tersebut.

Ia juga menyebutkan, pasar murah tersebut menyiapkan beras sebanyak 10 ton, gula pasir 8,5 ton, minyak goreng 8.500 liter, tepung terigu 4 ton dan telur ayam sebanyak 48 ribu butir.

Untuk itu, Ia berharap masyarakat di seluruh kabupaten/kota di Aceh dapat menfaatkan kesempatan pasar murah tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokok menjelang lebaran hari raya qurban tersebut.

Kepala Perum Bulog Divre Aceh, Sabaruddin juga menambahkan, bahwa pasar murah ini sangat efektif digelar diseluruh daerah untuk membantu masyarakat di Provinsi paling ujung barat Indonesia itu dalam persiapan hari raya Idul Adha.

“Karena semua komoditi yang dijual dipasar murah ini sudah di subsidi oleh pemerintah, sehingga masyarakat lebih terbantu dengan harga yang lebih murah dari harga di pasaran,” jelas Sabaruddin dalam kesempatan tersebut.

Selain itu, jelas Sabaruddin, beras premium yang dijual di pasar murah tersebut merupakan hasil panen yang dibeli dari petani yang ada di provinsi itu.

205