Home Politik Wali Kota Sungaipenuh Pastikan Maju ke Pilgub Jambi

Wali Kota Sungaipenuh Pastikan Maju ke Pilgub Jambi

Jambi, gatra.net - Wali Kota Sungai Penuh, Asyafri Jaya Bakri memastikan diri maju ke pemilihan bakal calon Gubernur Jambi – Wakil Gubernur Jambi yang berlangsung pada 23 September 2020 mendatang. Artinya, Asyafri siap menjadi penantang Gubernur Jambi, Fachrori Umar ke periode selanjutnya.

Asyafri satu dari 11 kepala daerah di Jambi yang pertama menyatakan sikap politiknya. Menurut Asyafri, pengalaman dua periode memimpin Kota Sungaipenuh terhitung 2011 sampai 2021 mendatang dan, dua periode sebagai Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) -- sekarang Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin-- diyakininya mampu mengubah nasib Jambi ke depan.

Ia enggan menyebutkan secara gamblang posisi gubernur atau wakil gubernur. Ia menawarkan sejumlah program tentang arah kebijakan pembangunan Jambi ke depan.

"Sebagian penduduk yang menetap di Kota Sungai Penuh berasal dari berbagai daerah terutama Sumatera Barat yang jaraknya sangat berdekatan, lalu Jawa dan lain sebagainya. Keberagaman itu bukanlah menjadi sumber konflik, akan tetapi menjadi kekuatan potensial yang harus digerakkan," katanya.

Begitu juga, lanjutnya, dalam membangun Provinsi Jambi ke depan, harus meletakan secara terbuka dari berbagai suku, ras, bahkan agama. Keberagaman adalah fitrah sekaligus modal yang menjadi potensi dan kekuatan. "Sehingga tidak perlu ada yang dikotak-kotakkan, kalau ingin maju seperti daerah-daerah lainnya," ujarnya, Senin (29/7).

Selain itu, lanjutnya, persoalan sumber daya manusia yang masih menjadi perhatian. Dibandingkan daerah Sumatra Barat dan Sumatra Selatan, Jambi masih jauh tertinggal. Hal itu dapat dibuktikan dari tampilnya putra-putri terbaik asal Jambi di kancah tertinggi.

"Kita mesti memacu itu dari tenaga pendidik, tenaga medis, usaha sampai ke generasi milenial. Karena itu tidak bisa dilepaskan dengan sendirinya, pemerintah bukan hanya memikirkan kebijakan, namun juga ikut serta memberikan bantuan-bantuan. Selanjutnya, proses program pembangunan yang cepat melibatkan seluruh lapisan masyarakat hingga sampai ke tingkat desa," katanya.

346