
Jakarta, gatra.net – Warisan budaya di Jakarta tidak hanya Monas, Wisata Kota Tua, dan tempat-tempat mainstream lainnya. Salah satu kawasan di Jakarta juga menyajikan pagelaran khas rakyat Betawi yang bisa ditemukan di Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB) Setu Babakan, Jakarta Selatan (Jaksel).
“Pagelaran ini ada dua sesi. Yang pertama biasanya pembuka seperti Tari Topeng dan beberapa nyanyian, serta musik khas Betawi. Untuk sesi yang kedua adalah lenong dan komedi Betawi yang menjadi inti dari pagelaran tersebut,” terang Kepala Satuan Pelaksana Pelayanan dan Informasi UPK PBB Setu Babakan, Bayu Nitipermana di Jakarta, Minggu (28/7).
Pagelaran yang mulai hadir sejak tiga tahun lalu ini awalnya diadakan hanya sebulan sekali. Namun, karena antusiasme pengunjung dan anggaran yang juga ikut didukung oleh Dinas Pariwisata Pemprov DKI Jakarta, para pengunjung dapat menyaksikan pagelaran ini setiap hari Minggu mulai pukul 2 hingga 5 sore.
Baca Juga: Semarak Pertunjukan Siswa Pelatihan Seni Budaya Jakarta
“Uniknya, bagi pengunjung yang tidak tahu ada pagelaran, ada pengumuman yang disampaikan melalui ondel-ondel di sekitar Danau Setu Babakan. Ondel-ondel tersebut akan mengarahkan pengunjung yang hendak menyaksikan pagelaran ke amphiteater atau yang biasa disebut zona A,” lanjutnya.
Selain pagelaran, pengunjung pun dapat mencicipi makanan dengan cita rasa khas Betawi. Ada pula program pengenalan budaya Betawi dengan beberapa kegiatan. Antara lain membuat bir pletok, kembang goyang, dodol Betawi, makanan khas Betawi lainnya, hingga batik Setu Babakan.
“Kalau pagelaran sampai saat ini tidak dipungut biaya. Kami mau memperkenalkan dulu dan mengulas kembali ke masyarakat sekitar mengenai identitas Betawi secara gratis. Lalu, untuk program pengenalan budaya Betawi sudah dipaket, misalnya kalau 50 orang nanti paket kerak telor satu orangnya dikenakan biaya sebesar Rp20 ribu,” imbuh Bayu.