Home Milenial Sebanyak2.347 Siswa SMA/SMK Sumsel Ikuti Perbaikan UN

Sebanyak2.347 Siswa SMA/SMK Sumsel Ikuti Perbaikan UN

 

Palembang, gatra.net – Sebanyak 2.347 siswa menengah atas, SMA/SMK mengikuti ujian perbaikan ujian nasional (UN) di Sumatera Selatan (Sumsel). Ujian perbaikan dilakukan karena nilai yang diperoleh dibawah standar kelulusan.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumsel, Widodo mengatakan, pada tahun ini, terdapat 2.347 siswa lanjutan atas di Sumsel yang mengikuti ujian nasional perbaikan (UNP) yang diselenggarakan selama tiga hari, yakni pada 27-30 Juli. Perbaikan UN dilakukan guna memberikan kesempatan kepada siswa guna meningkatkan nilai UN yang telah diperoleh sebelumnya.

“UN memang tidak lagi menentukan kelulusan, namun demikian bagi siswa yang mendapatkan nilai dibawah 55, maka dapat mengulang mata pelajaran yang mengalami kekurangan tersebut. Nilai itu diperbaiki, agar lebih baik dari sebelumnya,” terangnya, Sabtu (27/7).

Kekurangan nilai yang diperoleh dapat diperbaiki agar standar kelulusan yakni diatas 55 bisa tercapai. Selama tiga hari, beberapa SMA/SMK di Sumsel menyelenggarakan ujian perbaikan agar memperoleh nilai mata pelajaran yang lebih baik.

"Ada 33 SMA dan SMK penyelenggara UNP, yang tersebar di seluruh kab/kota se Sumsel yang melaksanakan UNP. Semoga mereka yang mengikuti UNP ini diharapkan nilai mereka bisa naik dari standar, sedangkan nilai UNBK yakni di atas 55," ungkapnya.

Sedangkan di Palembang, sebanyak 193 anak mengikuti ujian perbaikan tersebut. Ketua Panitia UNP SMAN 3 Palembang, Hermansyah mengatakan penyelenggaraan UN dilakukan serentak oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) guna memfasilitasi kebutuhan siswa yang ingin memperbaiki nilai UN. Mereka yang masuk daftar peserta ujian ialah yang mendapatkan nilai kurang dari standar kelulusan pada ujian nasional berbasis komputer (UNBK) beberapa waktu yang lalu.

“Ujian perbaikan ini dilakukan guna memenuhi syarat melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau kesempatan untuk melamar pekerjaan,” katanya.

 

Reporter: Else

 

233