Home Olahraga Berawal Penasaran, Atlet Squash Ini Sukses di Nasional

Berawal Penasaran, Atlet Squash Ini Sukses di Nasional

Jakarta, gatra.net - Olahraga squash memang masih terdengar asing oleh sejumlah masyarakat Indonesia. Namun, atlet nasional asal DKI Jakarta, Catur Yuliana memilih cabang yang satu ini. Dia telah menggeluti olahraga ini sejak 2008, tepatnya ketika dirinya masih duduk di kelas tiga sekolah menengah pertama (SMP), dengan alasan penasaran.

"Pertama itu, aku dengar namanya unik.Terus aku akhirnya nanya sama salah satu atlet squash, dan ditawarilah aku untuk coba main di Lebak Bulus," ujarnya saat ditemui oleh wartawan gatra.net, di Senayan, Jakarta, Sabtu (27/7).

Catur mengakui, saat pertama kali melihat olahraga squash, ia merasa aneh. "Cuma pas awalnya, aku coba pukul, jadi ketagihan. Terus, orang tuaku juga support aku untuk main squash," katanya.

Setelah beberapa bulan mencoba, Catur memberanikan diri untuk mengikuti turnamen yang diselenggarakan oleh Lodaya Squash Club (LSC). LSC Open tersebut berlangsung di Bandung. Pada saat melakukan turnamen tersebut, ia baru berlatih selama lebih dari tiga bulan.

"Jadi, ada pembinaan dari Disorda (Dinas Olahraga dan Pemuda), dan kebetulan selang tiga bulan ada pertandingan LSC Open. Nah, aku dianjurin untuk ikut," kenangnya.

Ia juga mengatakan bahwa turnamen pertamanya tidak berjalan mulus seperti yang diharapkannya. Saat itu dia gagal meraih juara utama. Tapi dia sukses meraih juara pertama untuk Bold. Juara Bold artinya ketika sudah kalah pada round pertama mereka dibolehkan lagi untuk bertanding, hanya di Bold.

Tapi Catur tak mempermasalahkannya. Hal tersebut justru menjadi pemicu dia agar tak kalah lagi di turnamen berikutnya, terutama sejak round pertama.

Seiring dengan berjalannya waktu, Catur yakin bahwa olahraga ini sudah merupakan jalan yang sudah ditakdirkan untuknya. "Aku sih yakin aja, dengan squash itu bisa merubah hidup aku," tutupnya.

577