Home Ekonomi BI Sebut Panda Bond Bisa Tingkatkan Cadangan Devisa

BI Sebut Panda Bond Bisa Tingkatkan Cadangan Devisa

Jakarta, gatra.net - Panda Bond atau surat berharga global yang berdenominasi renminbi China masih dalam tahapan kajian Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dalam prosesnya, Kemenkeu bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia (BI).

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, panda bond merupakan suatu obligasi yang bisa menambah bentuk penerimaan pemerintah dalam bentuk valuta asing (valas). "Kalau penerimaan bentuk valas, nanti-kan akan masuk ke rekening pemerintah di Bank Indonesia. Nah, dengan begitu bisa meningkatkan cadangan devisa kita,"ujarnya saat ditemui oleh para wartawan, di Gedung BI, Jakarta, Jumat (26/7).

Selain itu, kata Perry, penerimaan hasil panda bond akan membantu stabilitas ekonomi, yang nantinya akan memberikan pengaruh terhadap penguatan nilai tukar rupiah.

Sementara itu, dalam prosesnya, panda bond tidak melalui persiapan yang khusus, melainkan secara reguler. "Jadi, persiapan itu secara terus-terusan dari waktu ke waktu, sama halnya seperti sukuk atau samurai bond," katanya.

Panda bond juga melibatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baik dalam melakukan perencanaan, hingga koordinasi secara teknis guna menerbitkan instrumen investasi negara terebut.

Selain itu, Perry juga menjelaskan bahwa tidak ada hal yang membedakan antaran panda bond dengan obligasi lainnya. Melainkan, katanya, kalimat ini baru pertama kali didengar.

62