
Mataram, gatra.net- Kepala Seksi Informasi Haji Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama NTB Srilatifa menyebutkan, bertambah satu calon haji yang meninggal, sehingga total jemaah haji asal NTB yang meninggal di Arab Saudi menjadi dua orang.
Satu orang yang sebelumnya meninggal dunia atas nama Rabiun bin Daliman (53). Ia meninggal di Madinah, Arab Saudi. Rabiun bin Daliman merupakan calon haji Kloter 6 dari Desa Selaparang, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur.
“Sementara satu orangnya lagi meninggal dunia yakni Sirojudin bin Hasan 79 tahun dari Kloter 2, Kabupaten Lombok Tengah,” kata Srilatifa kepada wartawan di Mataram, Rabu (24/7).
Sirojudin bin Hasan meninggal di Rumah Sakit Al Ansor, Madinah karena menderita sakit jantung pada Kamis (18/7) pukul 10.45 waktu Arab Saudi.
Dikatakan, selain dua orang yang meninggal dunia, lima calon haji NTB masih dirawat di Arab Saudi. Mereka diantaranya Pelitawati binti H Sahirul (50) Kloter 1 berasal dari Kabupaten Lombok Timur dirawat di Rumah Sakit Al Noer, Mekkah.
Berikutnya, Rukajah binti M Saleh (69), Kloter 8 berasal dari Kota Bima dirawat di Rumah Sakit Uhud, Madinah. Icah binti Papuk Jum (87), Kloter 4 berasal dari Kabupaten Lombok Barat saat ini dirawat di Rumah Sakit King Faisal (Syisha) Mekkah. Mahsun bin And Hamid (77) Kloter 4 dari Kabupaten Lombok Barat dirawat di Rumah Sakit King Abdul Aziz (Al Zahir) Mekkah dan A Ripa'ah bin Aq Kalsum (65), Kloter 1 berasal dari Kabupaten Lombok Timur dirawat di Rumah Sakit King Fahad, Madinah.
Menurut Srilatifa, jamaah haji yang dirawat tersebut merupakan penyakit bawaan, seperti paru-paru, asma, serangan jantung, dan kencing manis atau diabetes mellitus dan sudah memakai insulin.