Brisbane, gatra.net - Defiant Development Studio yang berbasis di Brisbane, Australia sebagai penanggungjawab seri Hand of Fate, telah mengumumkan akan menghentikan pengembangan judul baru Hand of Fate 2. Menurut pernyataan di halaman Facebook mereka, hal itu akan terus berada "dalam mode pemeliharaan" untuk memfokuskan dukungan pada seri gim pertamanya.

"Pasar game telah berubah dengan cara yang sangat dinamis selama sembilan tahun kami berbisnis. Kami belum bisa berubah cukup cepat untuk melanjutkannya," ujar mereka dalam pernyataannya, Rabu (24/7).

Dilansir PC Gamer, studio yang terkenal karena seri Hand of Fate ini didirikan pada 2010 lalu. Gim ini memadukan antara deck-building dengan pertarungan berbasis third-person. Sekuelnya yang diluncurkan pada 2017 lalu diterima dengan sangat baik. Bahkan, beberapa ulasan menggambarkan gim ini terus berkembang lebih baik dari gim-gim sebelumnya.

Baca Juga: Plants Vs Zombies 3 Diumumkan untuk PS4 dan Xbox One

Dalam pengumumannya, studio ini mengatakan bahwa tim pengembabgan Hand of Fate 2 akan mencari pekerjaan baru.

"Ketika kami memulai studio ini, kami melakukannya dengan tujuan yang jelas dalam pikiran. Untuk merekrut orang-orang hebat, untuk membuat gim-gim hebat, dan untuk melakukannya dengan cara yang etis sehubungan dengan tim dan audiens kami," jelas pernyataan mereka.

Mereka melanjutkan, model Defiant selalu fokus pada pembuatan gim yang tidak akan dilakukan orang lain. Gim yang mencerminkan keterampilan dan gairah timmya.

Baca Juga: Merdeka Millenial Bakal Jadi Kalender Wisata Batam

"Game yang melakukan sesuatu yang baru. Proses kami selalu berfokus pada iterasi dan eksplorasi. Kami pergi ke tempat-tempat gelap, mencari harta karun. Kami berangkat tanpa mengetahui ke mana perjalanan akan membawa kami, dan kami tahu bahwa yang tidak diketahui tidak selalu aman," papar mereka.

Pernyataan itu dikuatkan oleh sebuah video yang menampilkan sebuah gim buatan studio. Hingga kini, pihak Defiant Studio belum menyampaikan pernyataan pers langsung.