Batanghari, gatra.net - Penyebaran virus Jamur Akar Putih (JAP) mulai mengancam petani karet Kabupaten Batanghari, Jambi. Jika tidak segera diatasi, tanaman karet dapat terancam mati. Sebab virus JAP merupakan salah satu penyakit terpenting pada tanaman karet.

Kepala Bidang Penyuluhan Pengolahan Pemasaran Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari, Sry Hartati mengatakan JAP merupakan salah satu momok buat tanaman karet.

"Jadi memang harus dimusnahkan karena dampaknya sangat positif dan sangat merugikan bagi petani," katanya dikonfirmasi awak media, Rabu (24/7).

Hartati berujar JAP dapat menurunkan tingkat produksi karet petani. Serangan dominan JAP menyasar wilayah Kecamatan Pemayung, Kecamatan Bajubang dan Kecamatan Muara Tembesi.

"Tiga kecamatan yang saya sebutkan itu masih banyak terdapat tanaman karet," ujarnya.

Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari memiliki dua Unit Pelaksana Teknis (UPT). Setiap UPT ada dua petugas untuk memberikan pemahaman kelompok-kelompok tani perkebunan.

"Mereka akan melakukan kunjungan ke lokasi apabila ada serangan jamur akar putih dan segera melakukan tindakan. Setelah itu mereka langsung melaporkan ke Dinas Perkebunan Batanghari atau Provinsi," ujarnya.

Virus JAP bisa menyerang tanaman karet semua umur, termasuk karet yang baru di tanam. Penanganan ini harus dilakukan dengan cara langsung berupa pembersihan kebun. Sebab JAP dapat menyebar dengan mudah, apalagi terhadap tanah yang mengalami kelembapan atau ada bekas tanaman karet yang sudah tua.

"Banyak kemungkinan serangan JAP pada usia karet tua," katanya.