

Boyolali, gatra.net – Terminal baru Bandara Internasional Adi Soemarmo memasuki tahap finishing dan telah rampung 92 persen. Terminal baru ini disiapkan sebagai terminal keberangkatan dan menambah kapasitas daya tampung di bandara.
Engineering Architec PT Pembangunan Perumahan (PP) Herren WA mengatakan pembangunan terminal ini fokus dua hal, yakni renovasi terminal lama dan perluasan terminal baru.
”Secara keseluruhan kami perkirakan selesai pada bulan Oktober mendatang. Untuk terminal baru bahkan kami perkirakan bisa beroperasi pada 1 Agustus mendatang,” ucapnya saat ditemui di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Rabu (24/7).
Setelah terminal baru selesai, PT PP baru merenovasi terminal lama. ”Tahap pengerjaannya memang seperti itu. Sebab Angkasa Pura menginginkan operasional bandara tetap berjalan, sehingga tahapan pengerjaan tidak bisa bersamaan,” ucapnya.
Baca Juga: Aktif 1 Agustus, Terminal Baru Bandara Ini Bermotif Batik
Di terminal baru, PT PP menampilkan ornamen batik. gatra.net menyaksikan latar belakang area check in dihiasi motif batik cap dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Lantai area itu pun menggunakan kombinasi berbagai motif batik.
Boarding lounge terminal baru ini memiliki kapasitas 700 orang. Bangunan di atas lahan 15.000 meter persegi ini didominasi warna walnut sebagai latar.
”Kapasitas boarding lounge ini hampir sama dengan terminal lama. Angkasa Pura juga menambah kapasitas check in dari 18 loket menjadi 26 loket. Makanya nantinya di bangunan terminal baru ini akan difokuskan sebagai terminal keberangkatan. Terminal lama akan digunakan untuk kedatangan,” ucapnya.
Baca Juga: Pembangunan Terminal Baru Bandara Adi Soemarmo Capai 82 Persen
Human Capital and General Affair Section Head Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Dedy Suwastono mengatakan pembukaan terminal baru digelar pada 1 Agustus 2019. Boyongan perlengkapan terminal lama ke terminal baru terlaksana akhir bulan ini.
”Dengan terminal baru, Bandara Adi Soemarmo bisa menampung 3.600 orang, jauh lebih banyak dibandingkan bandara lama yang kapasitasnya hanya 2.000 orang,” ucapnya.
Gerai-gerai di terminal lama juga akan dipindah ke terminal baru ini. Saat ini PT Angkasa Pura menyediakan 30 gerai. ”Rencananya kami boyong semua ke sini. Sebab terminal lama dalam tahap renovasi,” jelasnya.