
Boyolali, gatra.net – Pembangunan stasiun di Bandara Internasional Adi Soemarmo selesai pada Oktober 2018. Stasiun ini tinggal menunggu PT KAI dan Kementerian Perhubungan menuntaskan jalur kereta.
Project Control Pembangunan Stasiun Bandara Adi Soemarmo Rizki Rahmadiansyah mengatakan operasional stasiun ditargetkan tahun ini. Saat ini tinggal menunggu KAI yang menyelesaikan rel. ”Kalau stasiun bandaranya sudah selesai Oktober 2018 lalu,” ucapnya saat ditemui di Bandara Internasional Adi Soemarmo Rabu (24/7).
Stasiun bandara dibangun di lahan 5.000 meter persegi. Stasiun bandara ini terintegrasi dengan terminal bandara yang baru. Dengan begitu, penumjpang yang turun di stasiun bandara bisa langsung menggunakan security check point.
Baca Juga: Pembangunan Stasiun dan Rel KA Bandara Adi Soemarmo Dikebut
Jalur kereta dibuat secara melayang sepanjang 1 kilometer. Setelah itu, jalur kereta beriringan dengan jalan tol. ”Jalur elevated (melayang) di ketinggian 10 meter,” ucapnya.
Stasiun bandara ini akan menghubungkan jalur kereta dari Bandara Internasional Adi Soemarmo, Stasiun Balapan Solo, hingga Bandara Internasional Yogyakarta. ”Jalur ini beriringan dengan tol Trans Jawa,” ucapnya.
Sebelumnya Dirjen Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan Danto Restyawan mengatakan pembangunan jalur kereta api untuk stasiun bandara diperkirakan selesai Oktober 2019. Masalah pembebasan lahan sudah diselesaikan.
”Kami sudah membangunkan masjid baru untuk masyarakat. Namun mereka masih menggunakan masjid yang lama. Hal ini sudah tidak jadi persoalan. Dua lahan warga juga sudah diselesaikan melalui jalur konsinyasi,” ucapnya.