Medan, gatra.net - Sebanyak 152 petarung tampil di Kejuaraan Daerah (Kejurda) tarung derajat tingkat pelajar memperebutkan piala Gubernur Sumatera Utara, mulai 22-25 Juli 2019.

 

Para atlet berasal dari 19 pengurus cabang (Pengcab) Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) kabupaten/kota se-Sumut. Kejurda ini sekaligus tahapan seleksi daerah (Selekda) bagi atlet yang akan mewakili Sumut di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNas) 2019 di Papua. Pembukaan dilakukan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut, Baharuddin Siagian mewakili Gubsu, Edy Rahmayadi di GOR Futsal Disporasu, Selasa (23/7) pagi.

 

 

Dalam sambutan yang dibacakan Baharuddin, Gubsu berharap Kejurda ini sebagai titik kombinasi prestasi cabor tarung derajat yang akan dipersiapkan mengikuti event POPNAS ke-15 di Papua, Oktober mendatang. "Hari ini kalian di uji mana yang terbaik. Inilah yang akan kita ikutkan menjadi atlet pada Popnas di Papua nanti," ujar Baharuddin.

 

 

Menurut Gubsu, cabor tarung selalu menjadi andalan bagi Sumut untuk meraih medali di setiap event nasional seperti Pekan Olahraga Nasional. "Di Sumut yang selalu memberikan prestasi di tingkat nasional adalah atlet-atlet tarung, seperti taekwondo, karate, silat, dan tarung derajat. Maka para pembina cabor tarung, potensi ini kita galakkan guna meraih prestasi untuk jangka pendek PON 2020 Papua dan jangka panjang pada PON ke XXI/ 2024. Mudah-mudahan Sumut bisa meraih prestasi terbaik," katanya.

 

 

Wakil Ketua KONI Sumut, Prof Agung Sunarno, mengatakan, dalam waktu dekat akan dilaksanakan Prakualifikasi PON cabor tarung derajat di Jawa Barat November mendatang. Tahapan ini merupakan ajang seleksi menuju PON 2020 Papua. Agung optimis, Kejurda ini mampu menjaring petarung-petarung potensial asal Sumut, untuk dipersiapkan menuju jangka panjang yakni PON 2024 di Sumut - Aceh. "Insya Allah tahun 2024 kalian akan jadi petarung senior di PON yang dilaksanakan di Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah," tegas Agung.