Palembang, gatra.net – Pemerintah tingkat kecamatan di Palembang Sumsel, dihimbau agar aktif mengikutsertakan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) guna mengikuti festival Gapura Cinta Negeri. Festival ini digelar dengan memperebutkan Piala Presiden.

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan guna menindaklanjuti surat Kementrian Dalam Negeri (Mendagri) dan Kementrian Sekertariat Negara (Kemensetneg) dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah kota Palembang mewajibkan 18 kecamatan guna menyelenggarakan Festival Gapura Cinta Negeri tingkat Rt/RW dalam merebutkan piala Presiden.

“Saya menginginkan moment ini harus dibawa ketingkat nasional jangan hanya mau semangatnya saja, begitu selesai tidak ada kesannya bagi kota Palembang. Kegiatan ini tidak boleh menggunakan dana APBD kota Palembang dan CSR, harus kontribusi masyarakat bersama,” ujarnya, Senin (22/7).

Karena itu, guna mensukseskanya semua pemerintah kecamatan agar terlibat agar bisa menang di tingkat nasional. Dari hasil musyawarah, pada awalnya hanya mengikutsertakan tiga kecamatan, yakni Ilir Timur 1, Plaju dan Ilir Timur 3. “Akan tetapil lebih baik seluruh kecamatan,” sambungnya.

Adapun rekomendasi pada tiga kecamatan karena dinilai lebih siap dalam melaksanakan dengan keikutsertaan dari pihak kelurahan yang merupakan kampung iklim. "Akhirnya, kita mengikutkan semua kecamatan dalam perlombaan tersebut tentunya bersama masyarakat dalam festival tersebut memeriahkan HUT kemerdekaan,” ucapnya.

Pelaksanaan festival Gapura Cinta Negeri akan dimulai pada akhir bulan ini dan dokumentasinya akan didaftarkan ke tingkat nasional. Adapun kriteria gapura yang menjadi syarat diantaranya menampilkan ornamen kedaerahan dan semangat kemerdekaan.

Kabag Pembangunan Pemkot Palembang Zuriyati mengatakan, perlombaan yang digelar menjadi bagian menyambut HUT RI ke-74. Lomba dimulai dari 15 Juli - 15 Agustus mendatang. Dalam proses tersebut peserta perwakilan akan diseleksi oleh pihak pemkot atas pendaftaran yang dilakukan oleh pihak kecamatan.

"Untuk peserta yang mengikuti lomba ini harus memenuhi persyaratan diantaranya mengirimkan 10 foto yang terdiri dari 4 foto kemeriahan proses pembuatan gapura dan 6 foto hasil karya gapura dari berbagai sudut. Pada akhir bulan, dokuemntasinya akan didaftarkan di tingkat nasional,” terangnya.

Adapun, 10 pemenang yang terbaik akan diundang ke Istana Negara guna bertemu dengan Presiden RI yang akan langsung menyerahkan penghargaannya. Penilaian juga mempertimbangkan kerjasama masyarakat saat menghias gapura dan seberapa kreatifnya hiasan."Kita optimis bisa 10 besar, maka kerjasama OPD terkait sangat diperlukan," pungkasnya.