
Bandung, gatra.net- Personel gabungan Polres Indramayu dikerahkan dalam pencarian salah satu korban jatuhnya pesawat jenis Cessna di Sungai rambatan Cimanuk, Desa Lamaran Tarung, Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu, Senin (22/7). Dalam upaya tersebut polisi berkoordinasi dengan Badan Nasional penanggulangan Bencana (BPBD) Kab. Indramayu.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan peristiwa itu terjadi pada sore hari. "Kami juga meminta Backup tim SAR dari Pol Airud Polda Jabar. Saat ini pencarian masih dilakukan," ujar Truno saat dihubungi, Senin (22/7).
Di sampaikan, kabar jatuhnya pesawat latih ini diawali setelah seorang saksi bernama Carinih mendengar suara keras di lokasi kejadian. Tak berselang lama dia melihat pesawat oleng lantas menabrak kabel listrik dan akhirnya terjatuh ke arah sungai.
Adapun saksi lainnya, Wardani meyampaikan sebelum pesawat terjatuh melihat dua orang keluar dari pesawat dalam tersebut. Lantas bersama-sama warga lainnya berupaya menyelamatkan salah satu korban, yaitu Muhammad Salman Alfarisi (25).
Truno mengatakan, berdasarkan keterangan saksi tersebut korban Muhammad Salman Alfarisi sempat terbawa arus sungai Cimanuk. Sementara satu orang lagi masih belum ditemukan.
"Korban (Salman) saat ini dirawat di RSUD Indramayu. Satu lagi masih dalam pencarian," kata Truno.
Saat mendengar kejadian, pihaknya segera berkoordinasi dengan Danpos Penggung Cirebon Kapten Edhy Purnomo. Dan yang bersangkutan membenarkan pesawat jatuh tersebut merupakan pesawat latih.
"Pesawat latih Cessna ini sedang melaksanakan latihan yang diawaki oleh dua orang siswa dari AAA Pilot School Cirebon," pungkasnya.