Jakarta, gatra.net – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyerahkan temuan 4 bukti video baru terkait kerusuhan yang terjadi pada aksi unjuk rasa  21-23 Mei lalu ke Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.

Empat bukti video tersebut diserahkan pihak Komnas HAM saat Irwasum Polri mendatangi Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (22/7).

Baca juga: Polisi Ringkus Satu Provokator Kerusuhan 21-22 Mei

Dalam kunjungannya tersebut, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol, Asep Adi Saputra, menyampaikan bahwa agenda pihaknya hari ini menerima temuan Komnas HAM terkait video pada peristiwa 21-23 Mei. Ia juga menyatakan masih akan mendalami hasil temuan yang diterimanya tersebut.

"Adanya 4 video viral yang diduga terjadi tindak kekerasan pada korban atau yang diduga pelaku kerusuhan oleh petugas kami. Kami akan terus dalami," ujarnya saat di Kantor Komnas HAM.

Menurutnya, kerja sama Irwasum Polri dengan Komnas HAM sudah dilakukan secara simultan sehingga pertemuan hari ini merupakan tindak lanjut yang dilakukan untuk menyelesaikan kasus pada peristiwa 21-23 Mei lalu.

Baca juga: Wiranto: Polisi Tak Menyembunyikan Fakta Kasus 21-22 Mei

"Pertemuan formal itu sudah tiga kali kami laksanakan. Belum lagi yang informal. Jadi koordinasi kita terus dilakukan," ungkapnya.

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, mengatakan bahwa diserahkannya 4 bukti video baru ini guna mendorong pihak kepolisian agar melakukan penindakan dugaan pelanggaran disiplin oknum anggota Polri yang melakukan tindakan di luar kewenangannya.

"Mereka [Polri] mengatakan ini akan ditindak. Tentu akan dapat tindakan," ujarnya.