Home Gaya Hidup Catat! Ini 9 Film Nominator Festival Film Purbalingga 2019

Catat! Ini 9 Film Nominator Festival Film Purbalingga 2019

Purbalingga, gatra.net - Dewan Program Festival Film Purbalingga (FFP) 2019 mengumumkan 9 nominator Kompetisi Film Pendek pelajar setingkat sekolah menengah atas (SMA), Sabtu (20/7). Seluruh film tersebut akan dinilai oleh dewan juri untuk menentukan pemenang kategori film dokumenter dan film fiksi yang diumumkan pada Malam Penganugerahan FFP 2019, 3 Agustus 2019.
 
Programmer FFP, Asep Triyatno, mengatakan, nominator diseleksi dari 13 judul film fiksi dan dokumenter yang dikirimkan untuk bertarung dalam kompetisi film pendek pelajar SMA.  Ke-9 film  itu juga menjadi materi pemutaran dalam ruangan (indoor) di Graha Adiguna Pendapa Dipokusumo Kabupaten Purbalingga, 31 Juli-1 Agustus 2019. 
 
"Seluruh film nominator kompetisi pelajar ini buatan tahun 2019. Menarik untuk dicermati," kata Asep, Sabtu (20/7). 
 
Asep mengakui adanya penurunan produktivitas pegiat film pelajar. Sebab, kuantitas karya yang dikirimkan lebih sedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya, bahkan tidak ada satu pun film pelajar dari Cilacap yang diterima panitia FFP. 
 
Menurut dia, hal tersebut belum pernah terjadi semenjak dimulainya program kompetisi pelajar Banyumas Raya, 12 tahun silam. Hal  itu menjadi pekerjaan rumah bagi komunitas film di Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen untuk mencari penyebab penurunan kuantitas film yang masuk. 
 
"Semakin banyak film masuk yang berproduksi mandiri, utamanya dari Banjarnegara. Kesulitan mendapat skenario yang bagus sepertinya masih menjadi pesoalan pembuat film pelajar," katanya. 
 
Dia memaparkan, pada kategori fiksi, lima film yang masuk nominasi yakni "Bambang" karya sutradara Yogi Ariyanto (DN Films SMK Darunnajah Banjarmangu Banjarnegara), "Jaga Lilin" garapan sutradara Daru Satrioadi Wiguna (Smansabara Film School SMAN 1 Banjarnegara), "Tebusan" sutradara Atin Geby Khalifah (SMAN Karangkobar Banjarnegara), "Buru" karya sutradara Supangat (Hika Production SMK HKTI 2 Purwareja Klampok Banjarnegara) dan "Tepa Selira" garapan sutradara Nazahah Husnun Khotimah Brankas Film SMA Negeri 2 Purbalingga).
 
Sedangkan pada kategori dokumenter ada 4 film yang lolos. Di antaranya film berjudul "Orang-Orang Tionghoa" karya sutradara Icha Feby Nur Futikha (Smega Movie SMK Negeri 1 Purbalingga), "Pasar Pereng Kali" garapan sutradara Neli Kurniawati (Simple Walang Production SMKN Karanggayam Kebumen), "Pemecah Batu Koral" karya sutradara Alif Mustofa (SMK Darunnajah Banjarmangu Banjarnegara) dan "Tambang Pasir" sutradara Sekar Ayu Kinanti (Sabuk Cinema SMAN Bukateja Purbalingga).
 
Direktur CLC Purbalingga, Bowo Leksono, mengatakan, perhelatan FFP masih menyisakan sejumlah program. Di antaranya Layar Tanjleb pada tujuh lokasi, Workshop Penulisan Skenario, Dialog Focus on bersama Sinematografer Studio Antelope: Jason Iskandar, Peluncuran Mini Open Air Cinema, Program Film Anak, Pemutaran Indoor dan Malam Penganugerahan. ,
 
"Tahun ini kami rasakan napas FFP mulai terengah. Padahal, tantangan ke depan semakin luas, kesempatan semakin beragam, kompetisi semakin menantang dan teknologi semakin terbuka lebar. Penguasaan teknologi bagi para pelajar sudah tak diragukan. Sayangnya tidak diimbangi dengan referensi pengetahuan, informasi dan tontonan yang sebenarnya mudah diakses," ujarnya.
704