Home Gaya Hidup Pemkab Purbalingga Tanggung Transportasi Jemaah Haji

Pemkab Purbalingga Tanggung Transportasi Jemaah Haji

Purbalingga, gatra.net – Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menanggung biaya bus dan akomodasi keberangkatan calon jemaah haji (calhaj) dari Kabupaten Purbalingga menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga, R. Imam Wahyudi Imam, mengatakan, Pemkab menanggung biaya bus yang semestinya masih menjadi beban tambahan para calon jemaah haji. Program tersebut merupakan kebijakan Bupati yang meringankan calhaj dan tak semua kabupaten menerapkannya.

“Kalau di kabupaten lain  biaya tersebut masih harus bayar, dan Ibu Bupati juga memfasilitasi identitas berupa jaket bagi para jemaah calhaj Purbalingga. Itu juga cuma-cuma dari Ibu Bupati,” katanya, saat pelepasan para calhaj Kabupaten Purbalingga, di Pendapa Dipokusumo Purbalingga, Kamis (18/7).

Calhaj Purbalingga sebanyak  582  orang  akan terbagi ke dalam empat kloter, yaitu kloter 70 (berjumlah 49 orang), kloter 71  (352), kloter 72  (171), dan kloter 96 (3).

Dari jumlah tersebut, Kecamatan Kalimanah tercatat sebagai kecamatan yang paling banyak mengirimkan jemaah haji, yakni 64 orang. Adapun Kecamatan Karangjambu  mengirim jemaah paling sedikit, yaitu 2 orang.

“Jemaah tersebut akan diberangkatkan pada 26 dan 27 Juli sedangkan kloter 96 yang berjumlah 3  orang atau kloter sapu jagad berkumpul pada 3 Agustus pukul 22.00 WIB yang selanjutnya diberangkatkan pula,” ucapnya.

Sementara, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, menyatakan, fasilitas tersebut merupakan wujud kepedulian Pemkab Purbalingga terhadap calhaj asal Kabupaten Purbalingga. Tak hanya berupa pembebasan biaya bus dan akomodasi, Pemkab Purbalingga dan Kemenag Purbalingga membantu memfasilitasi pengurusan paspor bagi calhaj.

Sebelumnya, jemaah haji mesti mengurus paspor ke kantor imigrasi di Cilacap. Tetapi, kini untuk mendapatkannya mereka cukup datang ke kantor Kemenag Purbalingga. “Kita juga membantu pengurusan passport agar lebih dekat sehingga bapak-ibu calhaj cukup datang ke kantor Kemenag Purbalingga,” jelas Tiwi.

Dalam kesempatan itu, Tiwi meminta agar para jemaah Calhaj menjaga kesehatan dan fisik agar tetap prima. Sebab, rangkaian ibadah haji cukup panjang dan memerlukan kondisi fisik prima.

“Jaga kesehatan nggih karena ibadah Haji merupakan ibadah yang menguras tenaga dan pikiran sehingga kondisi fisik harus terus prima,” ujarnya.

 

225