
Purbalingga, gatra.net – Botania Garden (Bogar) terus berbenah. Sejak diluncurkan 2017 lalu, wisata kebun buah di Desa Karangcengis, Kecamatan Bukateja, Purbalingga ini semakin dikenal publik.
Kebun yang dikelola warga ini semakin lengkap dengan buahnya semakin beragam. Di kebun buah ini, wisatawan bisa jeruk, jambu Kristal, maupun jambu citra, jeruk dan lain sebagainya.
Infrastruktur pendukung pun semakin meningkat. Misalnya di sektor transportasi. Dua tahun lalu pengunjung mesti berjalan kaki berkeliling dari satu area buah ke area buah lainnya. Namun kini, wisatawan bisa menumpang kereta odong-odong yang disediakan panitia.
“Saya juga berkesempatan untuk memetik langsung Jeruk Karangcengis yang rasanya bukan main luar biasa asem, manis, bercampur jadi satu tidak kalah dengan yang namanya jeruk-jeruk dari kabupaten lain,” kata Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, Selasa, 16 Juli 2019.
Tiwi mendorong layanan Bogar agar terus ditingkatkan. Sebab, Bogar berpotensi untuk menjadi destinasi wisata petik buah yang bisa menjadi ikon Purbalingga.
Terlebih, wilayah Bukateja dilintasi Bus Rapid Transit (BRT) Trans-Jateng koridor Purwokerto-Bukateja-Purbalingga. Tentu, Bogar bakal semakin dilirik oleh para wisatawan.
“Karenanya harus ada sesuatu daya tarik dari Bukateja, Bogar menjadi salah satunya,” imbuh Tiwi.
Ia juga mendorong agar pengelolaan Bogar dilakukan secara profesional. Bogar yang kini masih dikelola Pokdarwis didorong untuk dikelola bersama badan usaha milik desa (BUMDes). Dengan begitu, pengembangan Bogar akan lebih mudah dengan adanya dana pengembangan dari DD/DAD.
“Dengan adanya bantuan dari dana-dana provinsi atau dari pusat ini bisa terserap dalam rangka pengembangan destinasi pariwisata Bogar ke depan supaya lebih baik lagi,” imbuhnya.