Home Politik Disebut Tak Punya Izin, Aksi Teatrikal untuk Novel Batal

Disebut Tak Punya Izin, Aksi Teatrikal untuk Novel Batal

Jakarta, gatra.net - Aksi teatrikal Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi dalam "Kasus Novel Baswedan kepada Polisi Tidur" yang rencananya digelar siang tadi di kawasan Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan batal digelar.

Berdasarkan pantauan gatra.net di lokasi, massa peserta aksi telah datang sekitar pukul 13.00 WIB di kawasan Mabes Polri. Kemudian sebagian dari mereka berjalan dan tiba di depan gedung Bareskrim Polri, tepatnya depan gedung ASEAN. Massa yang sudah membawa pamflet itu terlihat berbincang dengan aparat yang berjaga. Tak lama, satu per satu massa menarik diri.

Kapolsek Kebayoran Baru, Benny Alamsyah enggan menyebut pihaknya membubarkan massa aksi. Ia mengaku, hanya belum menerima pemberitahuan terkait kegiatan tersebut.

Baca Juga: TGPF Akan Ungkap Temuan Baru Soal Motif Penyerangan Novel

"Karena kalau ada kegiatan [demo] kita dikasih tahu dari Polda [Metro Jaya], demonya di mana, kemudian pasukan pengamanannya. Saya tuh dari Polda belum dapat [pemberitahuan]. Dia bilangnya sudah memberikan pemberitahuan, tapi kita tidak terima," kata Benny saat ditemui di Gedung Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (12/7).

Benny menambahkan, massa aksi hanya meminta izin melalui faks. Karena dirasa pihak polisi belum jelas, Benny meminta kepada massa aksi untuk tunda aksi teatrikal tersebut.

"Kami sudah komunikasikan, kalau bisa ditunda dulu sampai pemberitahuannya jelas ke kita. Lihat sendiri, tadi kami tidak membubarkan juga kan? Dia cuma datang dan pergi sendiri," tutup Benny.

530