Jakarta, gatra.net - Ditengah-tengah persidangan Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi ( MK) Anwar Usman, sempat salah menyebutkan nama Partai Gerindra menjadi Partai Gerindo. Sadar akan kesalahan yang tidak sengaja itu, Anwar tertawa geli.

Anwar mengaku kesalahan yang terjadi lantaran perutnya yang sudah lapar. Bahkan di depan pihak pemohon, termohon dan Bawaslu, Anwar tak sungkan mengatakan bila sejak pagi, ia hanya menyantap bubur kacang hijau saja.

"Selanjutnya Gerindra. Jatim 1, bukti T001 Jatim 1 Gerindo," ucap Anwar di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (15/7).

Mendengar lelucon Anwar, seisi ruang persidangan pun tertawa. Di persidangan pada panel 1, Usman memimpin sidang hingga pukul 13.30 WIB. Pada pukul itu sidang di panel 1 memang masih berlanjut meski panel 2 dan 3 sudah selesai untuk makan siang.

Sebelum mengetok palu untuk mengesahkan bukti, Anwar menanyakan ke masing-masing pihak apakah bukti yang diajukan benar. Semua pihak lalu menjawab 'benar yang mulia'.

"Saya khawatir jangan-jangan ada yang salah, karena lapar, main benar aja," ujar Anwar setelah mengetuk palu.

Sebelum mengesahkan alat bukti, ada beberapa kuasa hukum yang mengikuti sidang meminta waktu untuk berbicara. Anwar lagi-lagi menyinggung soal makan siang.

"Terakhir ini ya, silakan. Nggak jadi makan siang nanti ya. Sudah lewat jam makan siang ini," tawa Anwar.