Palembang, gatra.net – Penumpang speedboat yang dinyatakan hilang, Raharjo, (47 tahun), akhirnya ditemukan tewas pada Minggu (14/7) malam. Tim pencari menemukannya di 2 Km sekitar lokasi kejadian, sekitar pukul 20.15 wib, dan korban dievakuasi ke klinik PT. OKI Pulp Paper guna diserahkan kepada pihak keluarga.

Kepala Basarnas Palembang Berty DJ Kowaas melalui Kasubsi Operasi Benteng Telau mengatakan tim pencari menemukan menemukan korban sudah tidak bernyawa, mengapung di sekitar 2 km dari lokasi awal kejadian. “Korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga,” ujarnya, Minggu (14/7).

Diberitakan sebelumnya, Penumpang Raharjo dinyatakan tenggelam dan hilang setelah tersangkut tali tongkang yang melintas berdampingan dengan speedboat, Sabtu (13/7).

Berdasarkan informasinya, korban yang merupakan penumpang speedboat berada duduk di atas kapal saat berangkat dari Sungai Baung Banyuasin, ke Palembang. Sekitar pukul 18.30 Wib, saat cuaca sedikit gelap, serang (pengemudi) speedboat tidak melihat adanya tongkang yang berjalan berdampingan.

Akibatnya, korban tersangkut tali tongkang dan membuat korban terjatuh dan tenggelam “Informasinya karena tersangkut tali tongkang. Petugas telah memerintahkan 8 orang personil rescue dan empat orang ABK Basarnas Palembang mencari korban,” terangnya.

Pada hari kedua ini, pencarian terhadap korban telah dilakukan sejak pagi bersama dengan TNI AL, Polair Sungai Baung dan masyarakat nelayan. Pencarian dengan menggunakan kapal cepat, RIB, dan perahut karet dilakukan sejauh 1,5 NM ke arah selatan dan 1,5 NM ke arah barat laut dengan manuver circle di lokasi yang diduga korban tenggelam.