Jakarta, gatra.net - Dokter spesialis gizi klinik, dr. Arti Indira, M.Gizi, Sp.GK menjelaskan makanan sehat sekalipun memiliki respon yang berbeda bagi setiap orang terutama untuk penyakit tertentu.

“Perbedaan tersebut bersifat spesifik untuk satu individu. Contohnya untuk anak kembar bisa memiliki kebutuhan nutrisi, jenis olahraga, dan risiko penyakit yang berbeda,” ujarnya di Jakarta, Jumat (12/7).

Menurutnya, hal tersebut bisa dipaparkan lebih awal lewat tes Prodia Nutrigenomics yang memeriksakan lebih dari 50 jenis gen dan 75 variasi genetik (SNP) yang dikelompokkan menjadi nutrisi dan olahraga.

Nutrisi terdiri dari presepsi rasa, respon terhadap makanan, metabolisme nutrisi, serta pengelolaan berat badan dan komposisi tubuh. Sedangkan olahraga terdiri dari manfaat berolahraga, kekuatan dan daya tahan.

Manfaat dari Prodia Nutrigenomics, sebutnya, adalah sebagai panduan dalam memilih makanan pada program penurunan berat badan dan sebagai panduan gaya hidup untuk tetap sehat dan preventif terhadap penyakit.

“Prodia Nutrigenomics memudahkan seseorang dalam melakukan pengaturan pola makan dan gaya hidup yang tepat sesuai profil genetik untuk mencegah munculnya risiko penyakit terutama penyakit degeneratif seperti obesitas dan diabetes. Pemeriksaan ini cukup diIakukan satu kali seumur hidup,” katanya.