Home Milenial Generasi Milenial Ikut Rajut Persatuan Pasca Pilpres 2019

Generasi Milenial Ikut Rajut Persatuan Pasca Pilpres 2019

Jakarta, gatra.net - Relawan milenial pendukung Jokowi-Ma'ruf tergabung dalam organisasi relawan Kita Satu, dan relawan milenial Prabowo-Sandi yang tergabung dalam organisasi Gerakan Millenial Indonesia (GMI) mengadakan acara 'Young Penting Indonesia' sebagai langkah untuk merajut kembali persatuan pasca pilpres 2019.

"Acara kolaborasi ini dilakukan sebagai usaha menjaga persaudaraan politik, kita menamainya dengan 'Young penting Indonesia', kita berharap ini bisa menjadi semangat seluruh generasi milenial kembali bersatu yang sebelumnya terbagi dukungan," kata Arief Rosyid, Inisiator acara di Gedung M Point, Jalan Lapangan Ros, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (12/7).

Masing-masing ketua organisasi relawan mengharapkan tidak ada lagi perpecahan akibat polarisasi pendukung.

Ketua organisasi Kita Satu, Pradana Indraputra menyampaikan ada hal yang lebih penting daripada mempersengketakan pilpres. Menurutnya masyarakat Indonesia khususnya anak muda harus ikuti berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

"Persaingan tumbuh begitu cepat dan ada hal-hal yang jauh lebih penting dibanding pilpres saja. Bagaimana Indonesia bisa berdiri jauh lebih tegak berdiri dibanding bangsa-bangsa yang lain. Kami yakin masa depan ada di anak muda Indonesia baik di kubu 01 dan 02," jelas pria yang akrab disapa Dana.

Namun, menurut Ketua organisasi Gerakan Milenial Indonesia (GMI) Sasha Tutuko untuk kedepannya dalam proses demokrasi pasca pilpres ini tetap perlu penyeimbang bila ada janji-janji yang tidak terpenuhi, maka milenial pun berkewajiban untuk mengingatkan.

"Dalam demokrasi akan selalu ada mekanisme check and balance agar tercipta negara Indonesia yang mana ketika ada rakyat yang tidak setuju dan menagih janji pemerintah terpilih memang menjadi penyeimbang," jelas Sasha.

676