Home Politik Kunker Anies Baswedan ke Kolombia Disetujui Kemendagri

Kunker Anies Baswedan ke Kolombia Disetujui Kemendagri

Jakarta, gatra.net - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menerima banyak undangan untuk menghadiri kunjungan kerja ke luar negeri. Namun, tidak semua udangan itu bisa dipenuhi oleh Anies karena beberapa pertimbangan. 

Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Neger DKI Jakarta, Muhammad Mawardi mengatakan, kriteria dari suatu undangan harus dilihat terlebih dahulu, apakah bisa diwakilkan pejabat Pemprov atau tidak. 

Selain itu, pertimbangan topik acara serta peserta dalam undangan juga turut diperhatikan. "Banyak undangan yang tidak kita penuhi, karena kan melihat kondisinya. Misalnya ada undangan, kita buat kajian sebaiknya ini tidak perlu dihadiri, karena cakupannya kecil, kan kita tanya juga, yang hadir itu dari mana, perwakilan level apa, sehingga kita tidak (penuhi),” jelas Mawardi di Balai Kota Jakarta, Jumat (12/7).

Anies, kata Mawardi, telah beberapa kali terbang ke luar negeri menghadiri pertemuan dengan pejabat dari berbagai negara dunia. Saat ini, bosnya tengah berada di Kolombia mengikuti kegiatan World Cities Summit Mayors Forum.

“Pak Gubernur sudah ke Singapura, ke Casablanca Maroko, Tokyo Jepang, Turki,ke Argentina. Sekarang Kolombia sama Amerika,” kata Mawardi.

Untuk keberangkatan Anies ke Kolombia, telah mendapat persetujuan dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kemendagri. 

“Dari kita ke Kemendagri. Dari Kemendagri direkomendasikan ke Kementerian Sekeretariat Negara. Setelah itu baru ke Kementerian Luar Negeri untuk mendapatkan paspor biru,” ucapnya.

Selain itu, Mawardi juga mengungkapkan bahwa dalam beberapa kesempatan pertemuan internasional itu juga diwakilkan oleh pejabat Pemprov lainnya. Namun, untuk kegiatan yang berlangsung di Kolombia dan Amerika ini, Anies diharuskan untuk hadir.

“Undangan ini kan enggak mungkin diwakili oleh asisten. Termasuk yang kemarin di Argentina juga, karena pertemuan dengan para Wali Kota U-20 kan, enggak mungkin diwakilkan sehingga Pak Gubernur harus hadir,” ujar Mawardi.

280