Jakarta, gatra.net - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PAN Bara Hasibuan mengatakan partainya masih belum menentukan posisi apakah berada di luar atau di dalam pemerintahan saat ini. DPP PAN masih terus berdialog dengan semua pengurus provinsi yang ada.

"Saya tetap me-refer kepada apa yang dikatakan oleh kawan saya, Taufan Maulani (pengurus daerah) ya, bahwa sebagian besar pengurus provinisi yang sudah dipanggil," kata Bara di gedung Nusantara III, kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (12/7).

"Berdialog dan berdiskusi dengan Ketua Umum, dalam menentukan langkah PAN selanjutnya. Apakah nanti akan diputuskan PAN bergabung dengan pemerintahan Jokowi atau bagaimana?" sambung Bara.

Bara juga mengklaim jika pengurus daerah sejauh ini masih tetap mendukung tiap langkah strategis yang diambil oleh ketua umum (ketum) PAN, Zulkifli Hasan.

"Dalam hal ini Ketua Umum sebagai ketua partai ini bertanggung jawab untuk bisa mengambil langkah-langkah, yang pada akhirnya kita bisa mengambil keputusan terbaik bagi PAN," ungkapnya.

Bara mengungkapkan banyak pengurus daerah yang menerima ide untuk bergabung dengan pemerintahan Jokowi. Bahkan tidak ada penentangan ataupu  gejolak apalagi sampai menolak secara frontal.

" Sampai sekarang pun, kita tidak melihat adanya statemen-statmen keras dari daerah-daerah yang menentang ide tersebut, kita tidak melihat sama sekali," ucap Bara.

Bara mengungkapkan jika dari sekitar 30 pengurus daerah yang dipanggil, semua mendukung langkah ketua umum. Mereka akan menerima apapun hasilnya, namun menegaskan semua itu menunggu hasil rapat kerja nasional (Rakernas) mendatang.

"Keputusannya tetap melalui Rakernas, yang relevan dan punya otoritas untuk terlibat mengambil keputusan dalam mengambil kebijakan-kebijakan yang strategis. Forumnya melalui rapat kerja nasional. Akhir Juli atau Agustus, belum ada tanggal yang pasti," katanya.