
Jakarta, gatra.net - Sejumlah 781 Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI dan Polri mendapatkan pembekalan sebelum dilantik menjadi perwira. Mereka terdiri dari 259 lulusan Akademi Militer, 117 lulusan Akademi Angkatan Laut, 99 lulusan Akademi Angkatan Udara, dan 306 lulusan Akademi Polisi.
Pembekalan diberikan oleh Komandan Jendral (Danjen) Akademi TNI, Laksdya TNI Aan Kurni dan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto. Pembekalan dilakukan sebagai persiapan menuju pelantikan perwira TNI dan Polri yang akan dilaksanakan pada Selasa (16/7).
Di hadapan para capaja, Kalemdiklat Polri memberikan pesan agar para pejabat TNI atau Polri yang memiliki keluarga yang menjadi capaja agar tidak mengistimewakan dan meminta penempatan tugas yang mudah untuk mereka.
"Kakak-kakak kalian juga saya kumpulkan semua di akademi, saya ancam, pokoknya nanti kalau ada orang tua kalian yang menitipkan penempatan, saya akan tempatkan di Kodim atau Koramil. Saya sudah telpon Aspers (Asisten Personel) Panglima TNI," tegas Arief di Jakarta, Kamis (11/7).
Arief berpesan pada seluruh capaja agar terus mengabdi dalam tugas dengan sepenuh hati tanpa menggunakan cara yang curang. Menurutnya kerja keras akan membuahkan hasil yang baik, dan jabatan adalah bonus dari kerja keras.
"Kalau jabatan adalah amanah dan tugas adalah ibadah, jangan lagi memikirikan promosi dan jabatan. Promosi jabatan dan naik pangkat adalah bonus. Tahu-tahu kamu dipanggil. Ditolak pun tidak bisa. Itu adalah pengalaman saya, kenapa saya bisa bicara seperti itu," pungkas Arief.