Home Ekonomi Jadi Country of Honor CAEXPO 2019, Produk RI Makin Terekspos

Jadi Country of Honor CAEXPO 2019, Produk RI Makin Terekspos

Jakarta, gatra.net – Indonesia terpilih menjadi country of honor (negara kehormatan) dalam Cina-ASEAN EXPO (CAEXPO) di Nanning, Tiongkok pada 20-23 September 2019 mendatang. Dampaknya adalah produk Indonesia yang dipamerkan menjadi pusat perhatian dibandingkan dengan negara lain.

Wakil Sekretaris Jenderal CAEXPO, Yang Yanyan mengungkapkan, penentuan country of honor dilakukan secara bergilir. “Ketika diperkenalkan pada CAEXPO ke-4, mekanisme ini menolong negara ASEAN untuk menunjukkan peluang bisnis dan investasi, keunikan budaya, serta mendukung pengembangan CAEXPO,” ungkapnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (11/7).

Menurutnya, keuntungan Indonesia menjadi country of honor adalah produk Indonesia akan menempati hall khusus, menjadi pemimpin delegasi, dan memberikan sambutan dalam upacara pembuka, kesempatan pertemuan bilateral dengan Tiongkok, kesempatan bertemu CEO perusahaan-perusahaan Tiongkok, mendapat porsi promosi lebih besar, serta memperdalam kerja sama Tiongkok-Indonesia dalam 87 forum atau konferensi dalam kerangka CAEXPO.

Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor, Marolop Nainggolan mengajak para pengusaha Indonesia untuk berpartisipasi. Ia mengaku hampir 90% lahan yang disiapkan di sana sudah hampir selesai.

“Kita juga berharap bahwa pengusaha yang hadir tidak hanya jual ritel, tapi lebih long term (jangka panjang) dan B2B, tidak sekadar jualan sampel. Kita ingin ikuti pameran ini dengan lebih baik supaya lebih besar perdagangan kita di masa mendatang,” jelasnya.

Menurutnya, pasar Tiongkok terutama meminati produk makanan-minuman dan produk-produk kesehatan dari Indonesia. “Untuk kuota ekspor sarang burung walet saja, kita baru bisa memenuhi 50% dari kuota yang diminta Tiongkok,” ujarnya.

Direktur Informasi Pasar dan Pengembangan Ekspor, Iriana Ryacudu mengungkapkan, melalui predikat country of honour, Indonesia akan diutamakan dibandingkan sembilan negara ASEAN lainnya.

“Kita harus long term (jangka panjang), karena defisit perdagangan kita dengan Tiongkok cukup dalam, yaitu sekitar US$18,4 miliar (pada 2018),” tuturnya.

Terdapat dua pavilion yang akan didapatkan oleh Indonesia dalam CAEXPO, yaitu Pavilion Komoditas dan Pavilion Nasional (City of Charm).

Pada paviliun komoditas akan dibangun maksimal 114 stan yang menampilkan produk furnitur, dekorasi rumah, makanan dan minuman, fesyen, aksesori dan perhiasan, serta barang-barang konsumsi. Sedangkan, paviliun nasional (City of Charm) akan diisi berbagai pagelaran kesenian ataupun produk ungguIan dari setiap lembaga/provinsi yang mewakili Indonesia.

 

126

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR