Home Milenial Sisa Kuota Siswa Baru di SMP Solo Sengaja Dikosongkan

Sisa Kuota Siswa Baru di SMP Solo Sengaja Dikosongkan

Solo, gatra.net – Kuota siswa di sejumlah SMP di Solo tidak terpenuhi. Namun Dinas Pendidikan tidak berupaya memenuhi kuota ini karena sengaja mengosongkannya. Kuota ini diberikan ke murid yang orang tuanya pindah tugas.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Solo Bambang Wahyono mengatakan kuota ini sengaja dikosongkan. Tiap sekolah diminta mengosongkan kuota 5 persen sesuai aturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

”Pengosongan ini sengaja dilakukan sebab kami merujuk pada aturan Peratruan Mendikbud Nomor 51 tahun 2018 tentang zonasi sekolah,” ucapnya saat ditemui di kantor Dinas Pendidikan Solo, Rabu (10/7).

Baca Juga: Siswanya Sekolah di Luar Kota, Solo Minta Diskresi Zonasi

Bambang belum bisa menjabarkan jumlah sekolah dengan sisa kuota. Sebab kata dia belum ada laporan dari setiap sekolah. ”Jadwalnya memang hari ini, tapi kami harus menunggu seluruh data masuk terlebih dahulu. Jadi belum bisa melihat berapa jumlah sekolah yang kuota muridnya kurang,” ucapnya.

Belakangan diketahui ada 19 sekolah dengan kuota tersisa. Salah satu SMP itu adalah SMPN 7 Solo. Kepala SMPN 7 Solo Siti Latifah mengatakan sekolahnya menyediakan 256 kursi. Sedangkan kuota untuk siswa dengan orang tua pindah tugas tersedia 12 kursi.

Baca Juga: Siswa Jateng Bisa Ganti Daftar ke Empat Zona Sekolah

”Dari 12 kursi ini hanya terisi satu, yakni murid yang orang tuanya berprofesi sebagai dokter dan sedang menempuh pendidikan di Kota Solo. Saat ini kami memiliki delapan rombel (rombongan belajar atau kelas),” ucap Siti.

Meski kosong, pihak sekolah tidak mengupayakan untuk mengisi jalur ini. Sebab sesuai dengan amanat Permendikbud, kuota tetap dikosongkan. ”Kami biarkan kuotanya kosong. Sebab sesuai aturan memang tidak boleh diisi,” ucapnya.

283