
New York, gatra.net - Andy Murray memilih menolak untuk bermain tunggal di Grand Slam AS Terbuka. Dia belum merasa siap untuk kembali hingga pemulihan cederanya benar-benar total yang bisa memakan waktu hingga 18 bulan.
Petenis Skotlandia berusia 32 tahun itu mengisyaratkan bahwa operasi pinggulnya yang sukses, serta permainan ganda yang menjanjikan di Wimbledon, dapat membuka jalan bagi penampilan di Grand Slam yang berakhir pada Agustus dan September.
Baca Juga: Christopher Rungkat Keluhkan Fasilitas Tenis Indonesia
"Saya pikir itu tidak mungkin hanya dalam hal waktu. Hanya banyak hal yang perlu saya lakukan secara fisik, untuk membuat diri saya lebih kuat," kata Murray yang peringkatnya merosot ke-227 dunia, dikutip dari AFP, Rabu (10/7).
Namun, meskipun mencapai putaran ketiga ganda campuran dengan Serena Williams, mantan pemain nomor satu dunia itu mengatakan dia tidak akan kembali untuk bermain tunggal di New York di mana dia memenangkan Grand Slam pertamanya pada 2012.
"Banyak pekerjaan yang harus saya lakukan di lapangan maupun di luar lapangan untuk membuat diri saya cukup kuat untuk bermain set terbaik dari lima set. Sayangnya tu masih cukup jauh," ujar Murray.
Baca Juga: Federer Hadapi Nishikori di Perempat Final Wimbledon
Pertandingan tunggal terbaru Murray adalah di Australia Terbuka pada Januari di mana ia dikalahkan dalam lima set di babak pertama oleh petenis Spanyol, Roberto Bautista.
Murray dan Williams mencapai putaran ketiga ganda campuran di Wimbledon dan akan menghadapi unggulan teratas Bruno Soares dan Nicole Melichar untuk mendapat tempat di perempat final. Murray juga bermain ganda putra di Wimbledon dengan Pierre-Hugues Herbert namun hanya mencapai babak kedua.