
Leicester, gatra.net - Sebuah restoran ditutup setelah pemiliknya mengatakan merasa tidak nyaman terhadap dampak lingkungan dari bisnisnya. Fish and The Chip di St Nicholas Place, Leicester, disebut-sebut memiliki menu modern yakni ikan dan keripik tradisional sejak dibuka dari tahun 2017.
Pemilik restoran tersebut mengatakan perjalanannya saat memancing baru-baru ini membuatnya berpikir tentang lingkungan ekosistem hijau. Mereka mengatakan sedang mengerjakan usaha berbasis makanan baru.Tempat usaha mereka sekarang telah dijual
"Perjalanan memancing kami sangat baik tetapi ternyata sedikit membuka mata kami dengan melihat dampak pencemaran terhadap laut dan stok ikan dan kami tidak nyaman menjalankan usaha restoran yang berdampak pada lingkungani."
Pemilik memasang tanda yang menjelaskan keputusannyua untuk tutup restoran dan tidak mengatakan bentuk usaha barunya. Tetapi mereka mengatakan akan menjual makanan nabati bebas gluten.
Pemilik restoran Fish and The Chip, Aatkin Anadkat, mengatakan kekhawatiran utamanya adalah menurunnya jumlah ikan di seluruh dunia dan ikan yang memakan partikel plastik ditemukan di dalam air.
"Secara efektif Anda melayani pelanggan Anda dan mereka mengkonsumsinya," katanya dikutip dari BBC, Selasa (9/7).
WWF menggambarkan penangkapan ikan berlebihan sebagai salah satu pendorong penurunan populasi satwa liar lautan yang paling signifikan dan para ilmuwan baru-baru ini mengatakan jumlah ikan cod di Laut Utara telah berada pada tingkat kritis.
Anadkat mengatakan, beberapa orang mungkin curiga restoran itu sebenarnya ditutup karena alasan bisnis. Namun ia menyampaikan mempunyai banyak alasan untuk menutup restorannya.
"Ada lebih dari satu alasan ditutupnya restoran kami, tetapi saya telah memahami pelajaran hidup bahwa jika sesuatu terasa tidak enak, maka Anda seharusnya tidak melakukannya atau menjalani," katanya.
"Kami tidak akan membuka usaha lain, tetapi kami jelas dalam bisnis makanan nabati dan ini adalah bisnis yang menyenangkan karena dikabarkan menjadi vegetarian saat ini sedang meningkat 4 kali lipat dalam 4 tahun terakhir.
Malcolm Hunter, dari Friends of the Earth di Leicester, menjelaskan untuk menghentikan perubahan iklim dan melindungi keanekaragaman hayati tidak berarti bahwa kita harus berhenti makan ikan atau daging dan susu sepenuhnya, tetapi kita perlu mengurangi konsumsi kita secara substansial.
"Selain itu, kita perlu memastikan apa yang kita makan diproduksi secara berkelanjutan," ungkapnya.