Cikarang, gatra.net - PT CKD OTTO Pharma resmikan obat kanker halal pertama di Indonesia. Sertifikat halal itu, mereka terima dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Februari 2019.

"Perusahaan kami menjadi perusahan farmasi dengan produk onkologi (kanker) pertama dengan sertifikasi halal di Indonesia," kata Presiden Direktur PT CKD OTTO Pharma, Baek In Hyun saat peresmian pabrik PT CKD OTTO Pharma, Selasa (9/7).

Baca juga: Kemenperin Akan Terapkan SDT Untuk Genjot Industri Farmasi

Pabrik yang berada di Kawasan Industri Delta Silikon 3, Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat menelan biaya investasi US$30 juta. Dana itu untuk membangun fasilitas farmasi dengan standar eropa. Dimana fasilitas di dalamnya adalah termasuk alat-alat yang didatangkan langsung dari Korea Selatan dan beberapa alat dari Italia.

"Peralatan yang ada di dalam berasal dari Korea Selatan semua. Ada juga beberapa alat dari Italia," ujar Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang Boem.

Baca juga: Dexa Group Ekspor Obat Diabetes ke Polandia

Untuk produk onkologi, perusahaan gabungan antara Chong Kun Dang Pharmaceutical Corp. asal Korea Selatan dengan OTTO Pharmaceutical, yang merupakan anak usaha dari Mensa Group ini memproduksi obat kanker berupa injeksi, dalam bentuk cair dan bubuk.

Perusahaan ini nantinya akan memproduksi sepuluh jenis obat. Beberapa diantaranya adalah: Gemcitobine, Paclitaxel, Oxaliplatin, Docetaxel, Doxombicin, Methotexane, dan Epiobicia.

Baca juga: BKPM Nilai Permenkes Farmasi Asing Harus Direvisi

"Saat ini yang sudah punya nomor registrasi ada tiga: Gemcitobine, Paclitaxel, dan Oxaliplatin. Yang siap dipasarkan bulan depan itu Paclitaxel. Enam lainnya masih on progress, dan dua lagi, mungkin baru akan keluar tahun 2020 nanti," jelas QA&QC Senior Manager CKD OTTO Pharma, Dian Cahyaningtyas.