Jakarta, gatra.net - Hari pertama tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT MNC Vision Networks Tbk dengan kode saham IPTV terus mengalami koreksi. Hingga pukul 15.00 WIB, IPTV masih berada di level 232. Namun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) IPTV juga sempat berada di zona hijau. Sekitar pukul 10.00 WIB tadi ada di level 270.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE), Yusuf Rendy, mengatakan, koreksi terjadi karena lingkungan IHSG yang tidak mendukung. Ini dapat dilihat dari sisi fundamental seperti rugi bersih sebesar Rp466,99 miliar yang tidak terlalu baik. "Mungkin, ini yang membuat investor masih mempelajari dan enggan untuk berinvestasi [pada IPTV]," ujarnya saat di hubungi oleh gatra.net, Senin (8/7).

Sementara itu, PT MNC Vision Networks Tbk telah melepas 3.5 miliar lembar saham baru, dengan harga per lembar saham sebesar Rp240. Sehingga, dana IPO yang diperoleh sebesar Rp8.450 miliar.

"Dana IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha broadband IPTV, pengembangan platform Over The Top (OTT) perseroan, termasuk untuk produksi konten original, dan modal kerja," ujar Direktur Utama PT MNC Vision Networks Tbk, Ade Tjendra, di Gedung BEI, Jakarta, Senin (8/7).

PT MNC Vision Networks Tbk merupakan perseroan yang bergerak dalam sektor TV berbayar, fixed broadband, layanan konten digital, melalui anak perusahaannya antara lain, PT MNC Sky Vision Tbk (MNC Vision), PT MNC Kabel Mediakom (MNC Play), PT MNC OTT Network (MNC Now), dan PT Nusantara Vision (NV).