Home Kesehatan Sebagian Calon Haji Cilacap Berisiko Tinggi

Sebagian Calon Haji Cilacap Berisiko Tinggi

Cilacap, gatra.net – Sebagian calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah berisiko tinggi. Parameter risiko tinggi dilihat dari usia dan riwayat penyakit.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Imam Thobroni mengatakan, sebagian besar calon haji asal Cilacap berusia lebih dari 50 tahun, bahkan sebagian  ada berusia di atas 60 tahun.

Kata dia, calon haji berusia lanjut meningkatkan risiko gangguan kesehatan saat menjalani ibadah haji. Selain risiko tinggi dari sisi usia, ada pula  yang memiliki riwayat penyakit. Seperti diketahui orang lanjut usia rentan terkena penyakit, misalnya, darah tinggi atau gula.

Dia mengaku tak hapal detail  calon haji risiko tinggi dari berbagai parameter tersebut. Sebab, pendataan soal risiko tinggi ini ada di Dinas Kesehatan Cilacap. “Kita umur rata-rata 50 tahun ke atas. Kan risiko tinggi itu kan ada karena penyakit, risiko karena faktor usia, kan begitu,” katanya, Senin (8/7).

Dia menjelaskan, Rabu (10/7) esok, bakal dilakukan pembekalan dan pemantapan para petugas haji, ketua regu dan ketua rombongan. Dalam kesempatan itu, akan disosialisasikan pula penanganan khusus untuk para jemahaan yang paling berisiko tinggi dengan parameter usia dan gangguan kesehatan.

Tahun ini, Kabupaten Cilacap memperoleh kuota  1.158  orang. Jumah itu kemudian bertambah dengan kuota tambahan sebanyak 14 orang. ke-14  calon haji itu dipastikan bisa berangkat lantaran sudah melunasi biaya haji dan syarat lainnya.

“Jumlah jemaah haji kita 1.158 orang. Tambah kuota lagi nanti masuk ke kloter 96. Ada 14 jemaah kalau tidak salah yang masuk kloter tambahan masuk Sapu Jagat,” katanya.

Imam Thobroni mengungkapkan, di Cilacap ada satu calon haji yang meninggal dunia. Saat ini, sedang  diajukan nama penggantinya. 

Jemaah haji Cilacap akan diberangkatkan lewat Embarkasi Solo dan transit di Asrama Haji Donohudan, Boyolali pada 27, 28 dan 29 Juli 2019. “Terbagi menjadi empat kloter, yakni kloter 74, 75, 76 dan kloter 77,” ucapnya.

309