Surabaya, gatra.net - Konstelasi politik di Kota Surabaya terus menghangat jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Surabaya pada 2020.  

Forum Muda Demokrasi (FomDem) merilis 10 nama yang dianggap layak dan punya kompetensi untuk berkompetisi pilwakot. Sepuluh nama ini diperoleh dengan  penjaringan internal FomDem.

"Bisa dibilang sepuluh nama ini adalah figur calon Wali Kota Surabaya versi anak muda," kata Ketua FomDem, Rusman Hadi dikonfirmasi gatra.net di Surabaya, Jumat (5/7).

Sepuluh nama tersebut adalah Eri Cahyadi (Birokrat), Mochamad Nur Arifin (Bupati Trenggalek), Azrul Ananda (Profesional), KH Zahrul Azhar As'ad (Golkar), Abid Umar Faruq (mantan Ketua Ansor Jatim) dan Bayu Airlangga (Ketua Muda Mudi Demokrat Jatim). 

Kemudian ada Ari Kusuma (Ketua Sekber Relawan Khofifah-Emil), Muhammad Faridz Afif (Ketua GP Ansor Surabaya), Fuad Bernardi (Ketua Karang Taruna Surabaya), dan Lia Istifhama (Fatayat NU).

Mereka yang dijaring FomDem memiliki latar belakang politik dan aktif di organisasi kemasyarakatan. Sejumlah prestasi juga telah diraih bakal calon pengganti Risma ini.

"Semuanya berusia muda, masih dibawah 45 tahun. Tapi punya basis massa, jaringan politik dan prestasi," lanjutnya.

Rusman menilai figur muda perlu terus didorong untuk menjadi pemimpin. Mereka memiliki idealisme tinggi dan semangat perubahan serta berbagai terobosan.

"Saat ini tren pemimpin muda sangat positif. Lihat saja, Azwar Anas di Banyuwangi (bupati), Baddrut Tamam di Pamekasan, Thoriqul Haq di Lumajang  dan Mas Emil (Emil Dardak) di Trenggalek (bupati) yang kemudian dilanjutkan Mas Ipin," paparnya.

Sebelumnya, dua tahun menjelang Pilgub Jatim, FomDem pernah merilis 14 tokoh muda yang layak menjadi Wakil Gubernur Jatim. Dua di antaranya adalah Azwar Anas serta Emil Dardak yang saat ini menjadi Wakil Gubernur Jatim.

“Ini adalah ikhtiar FomDem dalam kehidupan berdemokrasi. Masalah hasil akhir pihaknya menyerahkan pada masyarakat dan partai politik,” pungkasnya.

Reporter: Abdul Hady JM

Editor: Abdul Rozak