
Jakarta, gatra.net – Persoalan kesehatan yang sering dialami kalangan lanjut usia (lansia) yaitu masalah penurunan imunitas dan penyakit degeneratif. Selain itu kalangan lansia juga rentan mengalami penyakit-penyakit berbiaya besar atau katastropik.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek yang mengungkap kecenderungan kalangan lansia mengalami penyakit katastrofik. “Biaya pengobatan menjadi tinggi. Setelah ditelusuri, defisit BPJS ternyata banyak yang dihabiskan dari penduduk lansia. Sejak 2014, tercatat 34% lansia mengidap hipertensi. Sementara, yang memiliki penyakit jantung naik dari setengah menjadi satu setengah,” terang Nila Moeloek di Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (5/7).
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penyakit yang sering dijumpai pada lansia atau geriatri adalah hipertensi, radang sendi, stroke, diabetes mellitus dan kanker. Nila juga menyebutkan mayoritas penderita katarak merupakan kalangan usia lanjut.
“Saya melanjutkan, betul sekali masalah kesehatan lansia ini akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Lansia bukan berarti hanyalah lansia. Mereka pasti akan mengalami degenerasi dan merembet ke penyakit lainnya. Oleh karena itu, kita harus siap,” sambungnya.
Terkait hal tersebut, Nila berharap semua sektor mampu mendukung kesehatan para lansia. Dirinya menyarankan agar masyarakat yang berusia di atas 40 tahun atau pra lansia lebih memperhatikan kesehatan. Mengingat biaya pengobatan untuk usia lansia lebih mahal karena intensifnya perawatan.