
Medan, gatra.net - Sebagai bagian dari pertukaran budaya khususnya dalam bidang sinematografi, Alliance Francaise de Medan atau Yayasan Kerjasama Indonesia-Perancis di Medan menggelar Pesta Sinema 2019.
Kegiatan yang berlangsung 3 - 6 Juli malam ini berlangsung di Grand Aston Hotel, Jalan Balai Kota No 1, Medan. Kegiatan ditandai dengan pemutaran film karya sineas Medan dan film-film produksi sineas Perancis.
Baca Juga: Diadaptasi dari Novel 1970-an, Film Karo ”Jandi La Surong” Siap Tayang di Layar Lebar
Koordinator Devisi Budaya dan Komunikasi Alliance Francaise de Medan, Yessy Nahampun, kepada gatra.net, Rabu malam (3/7) mengatakan, sebelum menayangkan film-film Perancis, akan ditayangkan film-film produksi sineas lokal, Medan.
Semuanya film pendek dengan durasi 10 menit. Untuk malam ini akan diputar film 'Kelimut' produksi Fanslight Multimedia. Lebih lanjut Yessy mengatakan, acara nonton bersama juga dibarengi dengan diskusi yang menghadirkan para sineas dari Medan, pecinta film dan komunitas-komuniyas film yang ada di Medan.
Baca Juga: Tayang Perdana, Film Karo ”Jandi La Surong” Diserbu Ribuan Penonton
Direktur Alliance Francaise de Medan, Chaloe Graniou dalam sambutannya membuka Pesta Sinema 2019 mengatakan, Pesta Sinema 2019 menjadi ajang sharing ilmu dalam bidang industri kreatif sinematografi. Baginya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kedua negara dalam hal pengembangan sinematografi masing-masing negara.
Melengkapi informasi, untuk besok malam Kamis (4/7), film produksi Medan yang akan ditampilkan berjudul "Rawuh" produksi Karya Bersama. Malam berikutnya, "Sepotong Roti" produksi Keep Brother Production dan terakhir "Lumiah"produksi Gynee. Seusai pemutaran film akan dilanjutkan dengan sesi bedah film.