Home Teknologi Tanjungpinang Menuju Kota Cerdas

Tanjungpinang Menuju Kota Cerdas

Tanjungpinang, gatra.net - Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, bersiap menuju kota cerdas 2019. Gerakan Menuju 100 Smart City sendiri merupakan program bersama melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika, Bappenas, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Kementerian PUPR, dan Kantor Staf Kepresidenan.

Biar misi itu segera berjalan, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma langsung memimpin persiapan Penyelenggaraan Bimbingan Teknis Tahap I Gerakan Menuju 100 Smart City di Aula Lantai 3 Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senin (1/7).

"Gerakan Smart City bertujuan membimbing kota atau kabupaten menyusun rencana agar mampu memaksimalkan pemanfaatan teknologi. Baik dalam meningkatkan pelayan ke masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada di masing-masing daerah," katanya.

Setelah mengikuti proses penilaian yang berlangsung pada 21-22 Februari lalu di Gedung Pusat TIK, Tangerang Selatan, Tanjungpinang kata Rahma, masuk dalam gerakan kota cerdas 2019.

"Mewujudkan kota cerdas itu tentu tak bisa dilakukan dalam kurun waktu satu tahun. Meski begitu, Pemko Tanjungpinang akan berkomitmen merealisasikannya secara berkala dari tahun ke tahun," ujarnya.

Gerakan Menuju 100 Smart City ini dilaksanakan pada 8 dan 9 Juli mendatang, dan dituangkan dalam keputusan Wali Kota Tanjungpinang nomor 286 dan 287 tahun 2019 tentang Dewan Tanjungpinang Kota Cerdas dan tentang Tim Pelaksana Tanjungpinang Kota Cerdas.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kota Tanjungpinang, Abdul Kadir Ibrahim mengatakan, kota atau kabupaten cerdas merupakan salah satu konsep pengembangan suatu kota atau kabupaten berdasarkan prinsip teknologi informasi.

"Gerakan itu dibuat untuk kepentingan bersama yang efektif dan efisien" katanya.

Wakil Ketua DPRD Tanjungpinang, Ade Angga mendukung penuh program itu. Ia berharap program itu bisa memudahkan Pemko Tanjungpinang melayani masyarakat.

"Dengan adanya gerakan kota cerdas ini, saya berharap Tanjungpinang bisa menghadirkan mal pelayanan publik yang berintegritas dengan prinsip smart government yang transparan dan melibatkan partisipasi masyarakat," Angga berharap.


Reporter: Fathur Rohim

 

259