Home Milenial Nasdem Anggap Sistem Zonasi Banyak Dampak Positif

Nasdem Anggap Sistem Zonasi Banyak Dampak Positif

Jakarta, gatra.net - Isu Pendidikan yang berpusat pada sistem Zonasi menjadi perhatian bagi politisi partai Nasional Demokrat (Nasdem). Dalam Forum Group Discussion (FGD) yang membahas terkait PPDB sistem zonasi, Anggota fraksi Nasdem Zulfan Lindan mengungkapkan bahwa konsep zonasi sendiri sejatinya sudah dinilai sebagai langkah yang baik.

"Siatem zonasi ini secara konseptual tidak kalah dengan negara lain, namun memang di pelaksanaannya masih terdapat kekurangan. Kaitannya lebih kepada visi untuk menjadikan rakyat seperti apa dari sistem zonasi ini, untuk itu kami diskusikan dengan pak menteri perihal zonasi disini," ungkap Zulfan saat memberi sambutan di FGD Fraksi Nasdem di Gedung DPR RI, Selasa (2/7).

Lebih lanjut, Zulfan juga melihat banyaknya sisi positif yang bisa ditarik dari kebijakan sistem zonasi. Salah satu yang paling terasa nantinya adalah munculnya pemerataan pendidikan di Indonesia. Untuk itu, dirinya mewakili partai Nasdem mendukung program sistem zonasi, namun tentu dengan pengawasan dan masukan serta saran dari masyarakat di lapangan.

"Menurut saya segi efektivitas ini positif, contoh dengan adanya zonasi salah satu yang bisa berkurang adalah kemacetan. Selai itu juga adanya Pemerataan Pendidikan uang membuat banyak sekolah favorit nantinya. Tentu saja harus tetap diawasi didapat tidak ada penyelewengan dalam prakteknya kedepan," ujarnya.

Sementara itu, Mendikbud Muhadjir Effendy mengaku mengapresiasi masukan, kritik, dan saran yang disampaikan di kegiatan diskusi kali ini. Kedepannya, Kemendikbud akan membenahi sistem zonasi agar dengan karakter dan ciri khas Indonesia. 

"Banyak masukan, kritikan dan saran itu tentunya saya apresiasi. Kemi tentunya akan terus membenahi secara keseluruhan apa yang menjadi masukan. Semoga Restorasi reformasi pendidikan akan lebih baik kedepan dengan sistem zonasi ini," ungkap Muhadjir selepas mengisi kegiatan FGD Fraksi Nasdem di Kantor Fraksi Nasdem, Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (2/7).

149