
Jakarta, gatra.net - SETARA Institute melakukan penelitian kepada 10 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia dengan sampel sebanyak 1000 orang. Dalam penelitian tersebut, mahasiswa di lima universitas di Indonesia cenderung bersikap konservatif-fundamentalis dalam beragama.
Dalam data tersebut disebutkan bahwa lima universitas tersebut adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta (25%), UIN Bandung (26,2%), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan 16,7%, Institut Pertanian Bogor (IPB) di angka 10,3% dan Universitas Mataram (16,9%).
Peneliti SETARA Institute dan Dosen UIN Syarif Hidayatullah, Noryamin Aini mengatakan ada kesimpulan bahwa kampus-kampus beragama mengajarkan agama moderat. Lanjutnya, selain itu pula penekanan agama lebih dominan sehingga membuat mahasiswanya beragama lebih konservatif dan fundamentalis.
"Dari kesimpulan kami yang lain, ada kecenderungan bahwa orang lebih mudah menerima yang berbeda keyakinan dibandingkan paham berbeda dalam internal agamanya. Hal ini dapat menimbulkan konflik tersendiri di dalam internal agamanya dibandingkan lintas keagamaan," ujarnya saat dalam konferensi pers Rilis Survei di Hotel Ibis Tamarin, Jakarta Pusat, Minggu (30/6).
Tak hanya itu, Noryamin menyampaikan adapula peranan dari orang tua yang membentuk sikap anak dalam beragama. Bila orang tua yang memiliki pemikiran terbuka, maka mereka akan mengajarkan kepada anaknya untuk menerima keberagaman.