Home Ekonomi Mentan: Stok Beras Nasional Aman

Mentan: Stok Beras Nasional Aman

Sidoarjo, gatra.net - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengatakan, pasokan beras nasional di Bulog jumlah masih cukup besar. Bahkan, stok beras di gudangan Bulog, Banjarkemantren, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur (Jarim), cukup sampai dengan tahun depan.

Amran menyampaikan keterangan tersebut dalam keterangan tertulis yang diterima pada Jumat (28/6). Ia memastikan bahwa stok beras nasional dalam kondisi aman setelah meninjau pasokan beras di kompleks gudang Bulog, Banjarkemantren, Kamis kemarin (27/6).

"Saat ini stok yang ada di gudang Banjar, Surabaya mencapai 630 ribu ton untuk kebutuhan masyarakat Jawa Timur sampai tahun depan. Kami pastikan stok ini lebih dari cukup," ujarnya.

Baca juga: Imbas Panen Raya, Harga Beras Stabil

Amran pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada para petani Indonesia yang bekerja keras untuk memenuhi stok beras nasional. Beberapa gudang Bulog sudah penuh.

"Bulog juga terima kasih sudah berkerja keras, menyerap hasil petani. Dan hasilnya ini kita syukuri, ini semua atas arahan Bapak Presiden Jokowi. Kita membangun infrastruktur selama empat tahun hasilnya kita nikmati hari ini," ujarnya.

Menurut Amran, semua beras merupakan jenis lokal dan hasil produksi petani lokal. Meski lokal, ia memastikan kualitas tinggi karena benihnya merupakan bibit unggulan.

"Ini beras unggulan hasil produksi petani yang sangat bagus karena benih yang ditanam merupakan benih unggulan," katanya.

Amran mengatakan, pembangunan infrastruktur selama 4 tahun terakhir untuk pertanian bertujuan meningkatkan indeks pertanaman sehingga petani bisa panen lebih dari satu kali, bahkan sampai tiga kali dalam setahun.

Hanya dengan meningkatkan infrastruktur pertanian, mulai dari perbaikan jaringan irigasi, penyediaan alat mesin pertanian (alsintan), benih unggul, dan pupuk ini semua merupakan proses untuk peningkatan produktivitas.

Baca juga: Persediaan Beras di Gudang Bulog Mencukupi 7 Bulan ke Depan

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Divre Jawa Timur, Muhammad Hasyim, memastikan, harga beras ke depan tetap dalam kondisi normal, meski beberapa bulan lagi masyarakat Indonesia akan menghadapi Hari Raya Iduladha.

"Saya pikir masyarakat tidak perlu khawatir karena Bulog sudah menyiapakan stok yang banyak. Ke depan, harga juga akan stabil karena dibantu dengan operasi pasar," katanya.

Sekadar diketahui, beras yang dijual di Gudang Banjarkemantren dibandrol Rp8.100 per kilogram. Namun, harga tersebut naik menjadi Rp8.500 jika dijual di pasar kecil dan tradisional. Walau begitu, harga tersebut dalam kondisi normal karena sesuai acuan Harga Eceran Tertinggi (HET).