
Jakarta, gatra.net - Massa aksi mulai berangsur-asur membubarkan diri sekitar pukul 17.30 WIB. Pada saat pembubaran, Koordinator lapangan utama aksi, Abdullah Hemahahua mengatakan, aksi akan dilanjutkan lagi besok, Jumat (28/6), setelah salat Jumat.
"Sekarang bubar dulu. Besok kita lanjut lagi setelah salat Jumat," kata Abdullah, saat ditemui di area aksi, di depan Kantor Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (27/6).
Dia melanjutkan, sebelum salat Jumat massa akan terlebih dulu berkumpul di Masjid Sunda Kelapa. Setelah itu, mereka akan menuju ke Komnas HAM untuk meggelar aksi di sana. Tujuannya adalah untuk melaporkan anggota KPPS yang meninggal saat menjadi bertugas pada pemilu April lalu.
Tidak hanya itu, massa rencananya akan melanjutkan lagi aksi di depan Gedung DPR RI yang berada di Senayan, Jakarta. Mereka juga akan melakukan audiensi ke KPK dan Bawaslu terkait kecurangan dalam pemilu.
Dari rangkaian aksi tersebut, Abdullah bersama massa yang datang berharap agar MK dapat meninjau ulang putusan yang telah dikeluarkannya. Jika tidak, maka mereka akan mengadukan ke peradilan internasional atas dugaan kecurangan yang terjadi saat pemilu tersebut.
"Kita harap MK dapat memutuskan seadil-adilnya. Jika tidak, maka akan kami laporkan ke peradilan internasional," ujar pria yang juga pernah menjabat sebagai penasihat KPK itu.