Home Politik Pemilukada Riau, PKS Bangun Komunikasi Dengan PDIP

Pemilukada Riau, PKS Bangun Komunikasi Dengan PDIP

Pekanbaru, gatra.net - Jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak 2020 di Riau, Partai Keadilan Sejaterah (PKS) mengaku sudah menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan.
 
Menurut Bendahara DPD PKS Riau, Makarius Anwar, komunikasi itu merupakan bagian dari penjajakan antar partai jelang tahapan Pemilukada serentak. Dia pun memastikan PKS memiliki pendekatan longgar berkaitan penjaringan calon kepala daerah.
 
"Untuk Pemilukada itu kita sifatnya longgar. Jadi tidak mesti menuruti format Badan Pemenangan Nasional (BPN). Dengan PDI Perjuangan pun kita buka komunikasi," katanya kepada gatra.net, Kamis (27/6).
 
PKS pada Pemilukada tahun 2020 termasuk partai yang diperhitungkan. Hal ini sejalan dengan raihan partai tersebut pada dua hajatan politik; Pemilihan Gubenur Riau (Pilgubri) 2018 dan ajang Pemilu serentak 2019. Pada hajatan Pilgubri 2018, PKS termasuk partai yang ikut mengantarkan Syamsuar dan Edy Natar memenangkan kursi Gubenur - Wakil Gubenur. 
 
Sementara itu dalam hajatan Pemilu serentak April 2019, PKS berhasil mengamakan 54 kursi legislatif di berbagai tingkatan se- Riau. Raihan tersebut cukup menjadikan PKS sebagai partai dengan modal mumpuni pada tahun 2020.
 
Anwar sendiri mengamini hasil perolehan PKS pada dua ajang politik tersebut menjadi pijakan utama dalam menjalin komunikasi dengan partai lain. Meski begitu seruan DPP PKS tetap menjadi rujukan utama.
 
"Begini, DPP PKS menyuruh kita sebagai kader untuk ikut maju tahun 2020 nanti. Tapi juga  tidak ada larangan dari DPP untuk menjalin komunikasi dengan partai lain termasuk PDI Perjuangan," tambahnya.
 
Saat disinggung di daerah mana, PKS dan PDI Perjuangan akan bergandengan. Anwar menyebut peluang tersebut tidak terjadi merata di semua wilayah.
 
"Ada beberapa wilayah seperti Bengkalis dan Pelalawan. Penjajakan dengan partai lain juga masih berlangsung," ujarnya.