Jakarta, gatra.net - Lembaga pemerhati lingkungan WWF menegaskan permasalahan sampah di Indonesia semakin lama perlu penanganan khusus. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut, Indonesia akan menghasilkan sampah sekitar 66 juta ton hingga 67 juta ton sampah pada tahun 2019.

Karena itu, WWF pun juga bertekad ikut mendukung program pemerintah untuk mengurangi sampah khususnya sampah plastik,

Menurut Direktur Kelautan dan Perikanan WWF Indonesia, Imam Musthofa,  pihaknya memiliki empat pilar utama sebagai langkah dalam memerangi sampah.

Pertama, WWF Indonesia mendorong dan mendukung Pemerintah untuk mengeluarkan aturan pemakaian plastik sekali pakai. "Pada Februari 2016 lalu, KLHK RI telah menyampaikan akan dibentuk aturan no single plastic use dan berharap agar dapat segera direalisasikan," ujarnya dalam konferensi pers di Multivision Tower, Jakarta, Rabu (26/6).

WWF Indonesia juga menjalin kerja sama dengan perusahaan dan korporasi. Imam menyampaikan dari kerja sama tersebut, diharapkan setiap dari perusahaan dan korporasi memiliki aturan pengolahan sampah sendiri. 

"Dari kerja sama tersebut, diharapkan semua pihak dapat mendukung program sirkular ekonomi dimana ikut terlibat dalam pemilahan sampah sehingga memiliki nilai ekonomis sebagai bahan baku industri," tuturnya.

Imam menyampaikan WWF Indonesia juga melakukan public campaign awareness yang sudah rutin dilakukan. Selain itu pula, kami menerima sumbangan kaus bekas yang bersih untuk dijadikan sebagai kantong belanja.

"Untuk selengkapnya, dapat mengunjungi website WWF Indonesia dengan alur yang sudah ditetapkan," jelasnya.