
Jakarta, gatra.net - Badan Narkotika Nasional (BNN) meluncurkan marketplace digital, www.tokostopnarkoba.com. Uniknya, marketplace ini dikhususkan untuk memasarkan produk kerajinan para mantan pecandu narkoba.
Peluncuran dilakukan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla bersamaan dengan peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), Rabu (26/6), hari ini.
Kepala BNN Komjen Heru Winarko mengatakan, hadirnya marketplace ini seirama dengan strategi BNN dalam mencegah peredaran narkoba. Dikenal dengan dua strategi yakni supply reduction dan demand reduction.
"Perlu kita sampaikan bahwa setelah direhab para pecandu ini rata-rata kembali lagi karena tidak ada pekerjaan dan sebagian tidak diterima oleh masyarakat. Makanya kita kasih pelatihan dan pasarkan lewat online," kata Heru di The Opus Grand Ballroom The Tribata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/6).
Harapan Heru agar marketplace ini menjadi sarana dalam memasarkan produk. Pun soal harga, tidak bisa dibuat semurah mungkin karena mengandung 'nilai' bagi mantan pecandu narkoba.
"Karena ada nilai lebihnya, ada nilai sejarahnya. Misalnya tempat tisu, mungkin di luar 5 ribu hingga 10 ribu. tapi kita ada 20 ribu. karena ada nilai tambah di sana," tutur Heru.
Setiap eks pecandu tentu dilatih agar terampil dalam menghasilkan produk mereka. Sementara itu dalam pidatonya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi adanya marketplace ini.
"Karena itulah saya mengapresiasi dengan upaya perbaikan teknologi untuk mencegah daripada hal-hal (dampak narkoba) tersebut, karena ini, disamping bahaya, juga bisnis besar yang sangat menguntungkan pihak yang menjadi pelaku daripada hal-hal ini," kata JK
Hadir dalam peluncuran marketplace berbasis android ini Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menkum HAM Yasonna Laoly dan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif.