
Sleman, gatra.net - Pelatih Kepala PSS Sleman Seto Nurdiantoro mengeluhkan lapangan untuk latihan timnya yang terlalu keras. Ia khawatir kondisi lapangan ini membuat para pemainnya cedera.
Untuk itu, ia telah berkomunikasi dengan pihak manajemen. "Tempat latihan terlalu keras. Ini sudah disampaikan ke manajemen, tapi saya belum dikasih tahu perkembangannya," kata Seto saat dihubungi gatra.net, Minggu (23/6).
Menurut dia, timnya memerlukan tempat latihan yang lebih baik. Apalagi jika berkaca pada laga sebelumnya, saat PSS menjamu Bhayangkara FC, Jumat (21/6) lalu.
Di pertandingan itu, kondisi banyak pemain tak maksimal, termasuk Dave Mustaine dan Rangga Muslim. "Banyak yang tidak seratus persen (fit). Ada sekitar sembilan pemain," kata Seto.
Saat ini PSS menjalani persiapan menghadapi laga selanjutnya. Mereka melawat ke kandang Persija Jakarta pada 3 Juli mendatang. Ia berharap bisa memaksimalkan sisa waktu untuk mendongkrak performa tim. "Lawan Persija mudah-mudahan para pemain sudah pulih," ucapnya.
Selain kondisi pemain, Seto bilang ada hal lain yang harus dievaluasi, yakni kecenderungan pemain tampil individual. "Brian Ferreira masih lebih individual. Ini saya harus ingatkan. Gufron cukup impresif, tapi harus tetap diperbaiki, kapan harus bermain slow," ucapnya.
Meski telah beberapa kali latihan di Lapangan Berbah, Sleman, PSS sesekali mengguakan kandangnya, Stadion Maguwoharjo, terutama saat latih tanding dengan tim lain.